Mensos: Bantuan Senilai Rp 25 M Disalurkan ke Sumatera, Bangun 30 Dapur Umum | kumparan
Mensos: Bantuan Senilai Rp 25 M Disalurkan ke Sumatera, Bangun 30 Dapur Umum | kumparan
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan deretan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh. Di antaranya berupa bahan pokok, makanan siap saji, pakaian untuk anak dan ibu, obat-obatan, tenda, matras, selimut, dan sebagainya.
“Semuanya sudah kami kirim ke berbagai titik. Kami juga mendirikan beberapa dapur umum, ya di 30 titik kira-kira,” ujar Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (2/12).
Menurut Gus Ipul, dapur umum itu terdiri dari dua jenis, yakni yang didirikan bersama pemerintah daerah atau yang didirikan oleh masyarakat secara mandiri. Ia mengatakan, lebih dari 500 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) terlibat dalam aktivitas di dapur tersebut, maupun proses evakuasi.
“Dapur-dapur yang berada di berbagai titik itu bisa menyajikan lebih dari 80 ribu porsi setiap harinya. Ini sudah kami lakukan sejak awal ketika terjadi bencana, sampai nanti waktu yang dibutuhkan,” ucap dia.
Ia memperkirakan, bantuan yang telah digelontorkan itu senilai hampir Rp 25 miliar.
“Nilainya itu sudah hampir mencapai Rp 25 miliar secara keseluruhan, yang sampai sekarang terus bekerja. Insyaallah, mudah-mudahan ya, karena pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumah, tentu kami akan menyesuaikan tahapan berikutnya.”
Gus Ipul juga menjelaskan kendala yang pihaknya hadapi ketika menyalurkan bantuan.
“Pada awalnya, iya (menghadapi kendala), misalnya yang ke Tapanuli Tengah, kami sempat menggunakan heli kecil untuk mengirim logistik itu. Tapi setelah aksesnya bisa dibuka, kami bisa kirim lewat darat, baik itu truk, maupun kapal,” katanya.
Dalam prosesnya, Gus Ipul menuturkan, sebagian kendaraan pengirim bantuan sempat tertahan hingga dua hari.
“Sebagian ada yang tertahan sampai dua hari itu, tapi sekarang sudah bisa sampai di tempat. Sejak tiga hari lalu, kami juga sudah mengirimkan lewat kapal.”