Panggil 8 Koorporasi Buntut Banjir Sumut, Menteri LH: Kami Evaluasi Total Semua Izin - SINDOnews.com
2 min read
Panggil 8 Koorporasi Buntut Banjir Sumut, Menteri LH: Kami Evaluasi Total Semua Izin
Senin, 01 Desember 2025 - 18:56 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq akan memanggil delapan korporasi yang beraktivitas di hulu DAS Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq akan memanggil delapan korporasi yang beraktivitas di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Faisol berencana bakal evaluasi total izin lingkungan.
"Jadi hari Senin akan segera dipanggil semua unit-unit yang berdasarkan kajian citra satelit kan kita sudah bisa melihat semuanya bisa ya. Jika kita secara logis, bisa memproyeksikan apa yang terjadi dengan kondisi itu pada saat hujan deras," terang Faisol di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Faisol mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan aktivitas dan dampak lingkungan pada delapan perusahaan yang dipanggil nanti. Bahkan, Faisol telah menyiapkan citra satelit resolusi tinggi untuk mencari penyebab banjir bandang di sana.
Baca juga: Menteri LH Ungkap 8 Perusahaan Beraktivitas di Hulu DAS Batang Toru: Tambang Emas hingga Sawit
"Kemudian kita juga akan mereview semua persetujuan di situ. Jadi kita akan menggunakan konfisi siklon tropis ini sebagai baseline dari curah hujan, artinya semua kajian lingkungan harus di atas itu kemampuannya. Kalau tidak di atas itu. Kami akan segera merivisi persetujuan lingkungannya atau menghentikan kegiatan," tegas Faisol.
"Jadi hari Senin akan segera dipanggil semua unit-unit yang berdasarkan kajian citra satelit kan kita sudah bisa melihat semuanya bisa ya. Jika kita secara logis, bisa memproyeksikan apa yang terjadi dengan kondisi itu pada saat hujan deras," terang Faisol di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Faisol mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan aktivitas dan dampak lingkungan pada delapan perusahaan yang dipanggil nanti. Bahkan, Faisol telah menyiapkan citra satelit resolusi tinggi untuk mencari penyebab banjir bandang di sana.
Baca juga: Menteri LH Ungkap 8 Perusahaan Beraktivitas di Hulu DAS Batang Toru: Tambang Emas hingga Sawit
"Kemudian kita juga akan mereview semua persetujuan di situ. Jadi kita akan menggunakan konfisi siklon tropis ini sebagai baseline dari curah hujan, artinya semua kajian lingkungan harus di atas itu kemampuannya. Kalau tidak di atas itu. Kami akan segera merivisi persetujuan lingkungannya atau menghentikan kegiatan," tegas Faisol.
"Jami juga berdasarkan hasil verifikasi awal, seandainya hari minggu sudah ada data-data, maka kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Apakah penghentian kegiatan dan seterusnya, karena ini memang Sudah terjadi bencana," tambah Faisol.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Sumut, Sumbar: 442 Orang Meninggal, 402 Masih Hilang
Baginya, harus ada pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa banjir bandang yang merenggut banyak korban ini. Faisol pun menyesali dan merasa salah tak memberi informasi lebih dini pada masyarakat atas insiden ini.
"Ini juga ketidakmampuan kita mendeteksi Potensi bencana yang terjadi Akibat perubahan iklim ini. Kalau tidak ada perubahan iklim, mungkin ini tidak akan terjadi," ungkapnya.
(cip)