PBB Berduka atas Bencana Alam di Indonesia dan Sejumlah Negara Asia Tenggara - Metro tv
PBB Berduka atas Bencana Alam di Indonesia dan Sejumlah Negara Asia Tenggara
SHARE NOW
New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya ratusan korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Indonesia serta sejumlah negara di Asia Tenggara.
Dalam konferensi pers pada Selasa, 2 Desember 2025, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan pernyataan resmi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkait bencana alam di negara-negara tersebut.
“Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang parah di Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Malaysia,” kata Dujarric.
Dikutip dari Antara, Rabu, 3 Desember 2025, PBB menyatakan solidaritas penuh kepada para korban serta keluarga yang terdampak, dan siap mendukung upaya kemanusiaan di negara-negara yang dilanda bencana alam.
“Sekretaris Jenderal mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan bersolidaritas dengan semua pihak ??? terdampak banjir besar tersebut,” ujar Dujarric.
Hingga saat ini PBB terus menjalin komunikasi intensif dengan otoritas di negara-negara terdampak. Organisasi tersebut juga menyatakan kesiapan untuk membantu operasi penyelamatan serta respons tanggap darurat.
“PBB berkomunikasi secara erat dengan otoritas di negara-negara tersebut dan selalu siap mendukung operasi penyelamatan serta penanganan bencana,” kata Dujarric.
Sementara itu hingga Selasa kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 744 orang. Jumlah korban hilang juga dilaporkan meningkat menjadi 551 orang.
Di Sri Lanka, otoritas penanggulangan bencana setempat melaporkan sedikitnya 410 orang tewas dan 336 orang dinyatakan hilang akibat bencana serupa. Adapun di Thailand, sebagaimana dilaporkan harian The Nation, Menteri Kesehatan Pattana Promphat membantah kabar yang menyebut korban tewas di wilayah selatan mencapai ribuan, dan menegaskan jumlah korban jiwa tercatat 140 orang.
Sementara itu, pusat komando bencana nasional Malaysia melaporkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia akibat bencana alam yang melanda negara tersebut.
Baca juga: Bedah Editorial MI - Gerak Cepat Negara untuk Banjir Sumatra
Google News Metrotvnews.com