Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Prabowo Subianto Serang Spesial

    Pidato Prabowo di Serang: Beri Pesan ke Menteri hingga Puji Kabinet nya - Kumparan

    6 min read

     

    Pidato Prabowo di Serang: Beri Pesan ke Menteri hingga Puji Kabinetnya

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara akad massal Rumah Subsidi Menyala di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara akad massal 50.030 kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12).

    Ada beberapa hal yang disampaikan Prabowo.

    Berikut kumparan merangkumnya.

    Beri Pesan ke Menteri

    Presiden RI Prabowo Subianto berpidato saat akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
    Presiden RI Prabowo Subianto berpidato saat akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

    Prabowo meminta jajaran menteri di Kabinet Merah Putih tak setia dengannya. Sebab, menurut Prabowo, dirinya hanyalah manusia biasa.

    "Saya terima kasih sekali lagi, saya didukung menteri-menteri yang setia kepada bangsa dan rakyat. Saya minta ke mereka, jangan setia kepada Prabowo," kata Prabowo.

    "Prabowo datang, Prabowo bisa pergi. Prabowo manusia," sambung dia.

    Prabowo meminta kepada jajarannya agar lebih setia kepada negara dan rakyat. Prabowo lalu bercerita soal wejangan dari ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, sebelum wafat. Prabowo bilang, ayahnya berpesan agar selalu berpihak kepada rakyat.

    Bicara Anggaran

    Presiden Prabowo (ketiga kanan) didampingi Menteri PKP Maruarar Sirait (kiri) dan Wagub Banten Dimyati Natakusumah (kedua kanan) meninjau rumah subsidi di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
    Presiden Prabowo (ketiga kanan) didampingi Menteri PKP Maruarar Sirait (kiri) dan Wagub Banten Dimyati Natakusumah (kedua kanan) meninjau rumah subsidi di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

    Mantan Menteri Pertahanan RI itu mengaku gembira atas raihan rumah bersubsidi yang telah berdiri selama satu tahun terakhir. Namun, Prabowo menegaskan masih ada sekitar 29 juta rakyat yang belum punya rumah.

    "Tapi kadang-kadang kita harus koreksi diri. Kadang-kadang kita kurang pandai mengelola kekayaan kita. Sekarang harus kita kelola dengan baik. Kita harus tegakkan hukum, tegakkan peraturan, negara harus hadir tapi negara harus bersih. Pemerintah harus bersih, pemerintah tidak bisa mengizinkan institusi-institusinya korup," kata Prabowo.

    Prabowo menyatakan bertekad berusaha membersihkan aparat yang korup, sebab aparatlah yang akan memberikan pelayanan kepada rakyat. Ia menegaskan jika aparat tidak memberikan pelayanan yang tidak baik dan tidak jujur, kekayaan negara tidak akan sampai ke rakyat.

    "Jadi ini pelajaran yang semua negara dunia, ribuan tahun pemerintah yang bersih kunci kebangkitan suatu bangsa. Kesejahteraan akan datang manakala pemerintah kita bersih. Boleh kita anggarkan ratusan triliun. Kalau itu tidak sampai ke rakyat sangat sedih kita," ungkapnya.

    Prabowo juga bersyukur karena didukung oleh jajaran menteri yang setia kepada bangsa dan rakyat. Ia menyatakan kepada para menterinya untuk setia kepada rakyat, tidak setia kepada dirinya.

    Ia menyatakan, rakyat sebagai orang yang lemah harus dibela dan diberdayakan. Menurutnya, jika rakyat diberdayakan maka mereka akan menghidupkan ekonomi.

    "Makanya saya bertekad kita mampu menghilangkan kemiskinan. Saya sangat yakin. Tapi hentikan penyelundupan, hentikan penyelewengan, hentikan korupsi, hentikan segala bentuk tipu menipu. Jangan markup gila-gilaan. Markup sama dengan mencuri. Jangan karena pakaian bagus, pinter ngarang-ngarang di kertas, mau ngakalin pemerintah, ngakalin rakyat," ujarnya.

    Puji Kabinetnya

    Presiden RI Prabowo Subianto berpidato saat akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

    Prabowo mengatakan keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya tak terjadi akibat kinerja satu-dua orang. Dia menilai, pencapaian itu bisa diraih berkat kerja sama tim yang baik oleh seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.

    Prabowo merasa bangga telah dibantu oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Dia membandingkan jajarannya dengan suatu tim sepak bola.

    "Seorang pemimpin yang ingin berhasil kuncinya adalah harus memilih tim yang hebat. Sama dengan sepak bola, sama tim sepak bola mau berhasil harus dipilih tim yang hebat. Siapa kiper, siapa striker, siapa pemain tengah, siapa pemain pertahanan, dan pelatih yang hebat kita pilih," ucap Prabowo.

    "Enggak melihat ini saudaranya siapa, ini ponakannya siapa, kroninya siapa. Kroni boleh tapi kalau enggak bisa striker, enggak bisa dapat gol, ya enggak bisa dimainkan. Enggak ditanya orang tuanya siapa, sukunya apa, agamanya apa, enggak ditanya, enggak boleh ditanya," tambah dia.

    Canda Prabowo soal Seskab Teddy

    Mengawali sambutannya, Prabowo menyapa satu per satu jajaran menteri yang hadir dalam acara tersebut. Secara khusus, dia menyapa Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait, sebagai penyelenggara acara.

    Kemudian, dia menyebutkan satu per satu menteri dan kepala lembaga yang hadir. Mulai dari Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Menteri Luar Negeri, Sugiono; hingga Menpora, Erick Thohir.

    Momen menarik terjadi ketika Prabowo menyapa Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya.

    "Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya," ucap Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan meriah hadirin.

    Prabowo pun bereaksi dengan antusiasme hadirin yang begitu besar ketika dirinya menyapa Teddy.

    "Kenapa kalau Teddy selalu paling ribut? Yang presiden saya," ujar Prabowo. Suasana langsung bertambah ramai dan hangat.

    Komentar
    Additional JS