Polisi Sudah Ketahui Identitas Pembakar Kios dan Kendaraan di Kalibata Jakarta Selatan - Tribunnews.
Polisi Sudah Ketahui Identitas Pembakar Kios dan Kendaraan di Kalibata Jakarta Selatan - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
- Polisi sudah mengantongi identitas para tersangka pembakaran kios di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
TRIBUNNEWS.COM - Identitas para pelaku pembakaran kios pedagang dan sejumlah kendaraan di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sudah diketahui oleh Polda Metro Jaya.
Pembakaran itu terjadi setelah insiden dua debt collector atau penagih utang tewas dikeroyok oleh enam polisi, Kamis, (11/12/2025).
"Sudah dalam pengawasan pihak penyidik. Nanti pada saat sudah diamankan kami akan merilis pada rekan-rekan sekalian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Kamis, (18/12/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
Budi belum mengungkapkan jumlah para pelaku. Dia memastikan pihaknya akan menangkap para pelaku.
"Itu akan berkembang. Sudah, sudah pasti, sudah ada. Itu ya," ujarnya.

Puluhan saksi diperiksa, kerugian miliaran
Sebelumnya, Budi mengatakan sudah ada puluhan saksi yang diperiksa dalam kasus perusakan itu.
"Sekitar 20-an orang baru warga dan pedagang. Itu rata-rata korban yang lapak kiosnya dibakar," kata dia kepada wartawan, Selasa, (16/12/2025).
Budi menyebut pihaknya terus mencatat total kerugian korban. Lalu, dia mengatakan pihaknya tidak bisa terburu-buru mengusut kasus ini.
"Karena kan mereka (korban) kan masih belum ada yg buat laporan polisi ya, karena masih trauma kan mereka. Kita kan nggak bisa maksa, tapi polisi juga tetap mendalami," ujarnya.
Beberapa kios terbakar. Kemudian, ada sebanyak sembilan sepeda motor dan dua mobil yang rusak. Kerugian karena pembakaran dan perusakan ini diperkirakan mencapai hampir Rp1,2 miliar.
Kini polisi berusaha memastikan warga sekitar yang terdampak kericuhan bisa kembali merasa aman.
Polda Metro Jaya dan pemerintah masih berkoordinasi apakah akan melakukan revitalisasi, termasuk memberikan bantuan dan bahkan mungkin penghitungan terhadap korban.
Kronologi kasus pengeroyokan dan pembakaran
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi kasus pengeroyokan terhadap dua debt collector di Kalibata, Kamis, (11/12/2025), hingga tewas. Kedua korban adalah Miklon Edisafat Tanone (41) dan Novergo Aryanto Tanu (32).
Menurut Budi, peristiwa itu dipicu oleh satu unit sepeda motor milik tersangka inisial AM diberhentikan dua orang penagih utang. Kunci kontak tersangka dicabut paksa oleh kedua korban.
"Sehingga pada saat terjadi penarikan kunci kontak dicabut, pihak anggota Polri tidak terima atas perbuatan tersebut," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, (13/12/2025).
"Sehingga terjadi cekcok dan terjadilah penganiayaan pengoroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia."
Seperti Budi, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan aksi penghentian itu membuat marah enam polisi hingga terjadi pengeroyokan.
"Jadi kendaraan tersebut betul digunakan oleh anggota, sehingga inilah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut,” ujar Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (12/12/2025).
Polsek Pancoran menerima laporan penganiayaan sekitar pukul 15.45 WIB. Miklon Edisafat Tanone tewas di lokasi, sedangkan Novergo Aryanto Tanu meninggal di RSUD Budi Asih, Jakarta Timur.
Setelah pengeroyokan itu, kerusuhan terjadi di sekitar lokasi. Beberapa rekan korban merusak kios pedagang dan sejumlah kendaraan.
Polisi mencatat kerusakan empat mobil termasuk taksi, tujuh sepeda motor, 14 lapak pedagang, dua kios terbakar serta dua rumah warga pada bagian kaca.
Sementara itu, para pelaku pengeroyokan, yakni enam polisi, telah dijatuhi sanksi. Sebanyak dua orang dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), sedangkan empat lainnya mendapat sanksi demosi selama lima tahun).
(Tribunnews/Febri/Abdi Ryanda/Tribun Jakarta/Annas Furqon)