Polri Kirim Tim Trauma Healing Pulihkan Mental Korban Bencana Sumatera - Beritasatu
Polri Kirim Tim Trauma Healing Pulihkan Mental Korban Bencana Sumatera
Karopenmas Divhumas Polri Trunoyudo Wisnu menyebut pihaknya telah mengirim tim khusus untuk membantu pemulihan psikis para korban terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatera. (Beritasatu.com/Indra Bramantyo)
Pondok Cabe, Beritasatu.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan tim trauma healing untuk membantu pemulihan kondisi psikologis korban bencana di Pulau Sumatera. Langkah ini dinilai krusial, terutama bagi warga yang kehilangan anggota keluarga maupun tempat tinggal.
Prabowo Apresiasi Respons Cepat Penanganan Bencana di Sumut
Karopenmas Divhumas Polri Trunoyudo Wisnu mengatakan, pihaknya mengirimkan sebanyak 20 personel untuk bertugas menjadi tim trauma healing.
“Langkah-langkah pascabencana salah satunya dibutuhkan tim dari trauma healing. Polda-polda sudah turun ke lapangan dengan tim Polone, tim bagian psikologi. Saat ini dikirimkan 20 personel untuk menjadi tim trauma healing di wilayah-wilayah masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Wisnu di Mako Polisi Udara, Pondok Cabe, Senin (1/12/2025).
Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5 M untuk Korban Bencana di Sumut
Trunoyudo menjelaskan, korban terdampak yang paling berat umumnya adalah orang-orang yang kehilangan anggota keluarga hingga mengalami kerusakan rumah membutuhkan perhatian khusus dalam proses pemulihan kesehatan mentalnya.
Selain mengirim tim trauma healing, Polri juga mengerahkan personel dari pusat untuk membantu operasi pencarian para korban. Upaya tersebut merupakan lanjutan dari operasi pendistribusian bantuan yang dilakukan Mabes Polri pada Sabtu (29/11/2025), dari Mako Polisi Udara Pondok Cabe.
Para petugas dengan menggunakan helikopter menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, serta perlengkapan darurat lainnya. Polri memastikan pendistribusian bantuan akan terus dilakukan, baik melalui jalur udara maupun alternatif, hingga seluruh wilayah terdampak mendapatkan suplai bantuan secara merata.