Polri Salurkan Air Bersih dan Masker untuk Warga Terdampak Banjir di Aceh - Tribunnews
Polri Salurkan Air Bersih dan Masker untuk Warga Terdampak Banjir di Aceh - Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kondisi banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Nagan Raya, kebutuhan dasar masyarakat juga ikut terdampak, terutama akses terhadap air bersih dan kesehatan lingkungan. Situasi ini mendorong jajaran Polri untuk turun langsung membantu warga yang membutuhkan.
Personel Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Aceh menyalurkan air bersih sekaligus membagikan masker kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya pada 6 Desember 2025 pukul 16.00 WIB. Aksi kemanusiaan tersebut dipimpin oleh Wadanki 3 Batalyon C Pelopor, Ipda Ulil Azmi Azwni, S.E.
Penyaluran air bersih ini dilakukan dengan tujuan sebagian masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air layak konsumsi akibat banjir. Selain itu, pembagian masker juga menjadi perhatian penting mengingat sisa lumpur yang mengering mulai berubah menjadi debu ketika tersapu angin atau dilintasi kendaraan, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan.
“Bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan warga saat kondisi banjir seperti sekarang. Begitu juga masker, karena debu sisa lumpur sudah mulai beterbangan dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar Ipda Ulil.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, mengapresiasi langkah sigap personel di lapangan dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
“Polri hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah bencana. Penyaluran air bersih dan masker ini merupakan bentuk kepedulian kami agar warga tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan aman,” ujar Erdi.
Ia menambahkan bahwa Polri akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap menambah bantuan apabila kondisi mengharuskan.
Warga Tripa Makmur menyambut baik bantuan yang diberikan. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran personel Polri yang turun langsung membantu kebutuhan dasar warga di tengah situasi banjir yang belum sepenuhnya pulih.