Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Insiden Mobil MBG - Beritasatu
Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Insiden Mobil MBG
Presiden Prabowo Subianto menjenguk korban insiden tabrakan sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta pada Selasa 16 Desember 2025. (Istimewa/Istimewa)
Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menjenguk para korban insiden tabrakan sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2025).
Prabowo tiba di RSUD Koja sekitar pukul 12.15 WIB. Setibanya di lokasi, Presiden langsung menyapa jajaran rumah sakit, warga, serta anak-anak yang berada di sekitar area perawatan. Suasana hangat terlihat saat Prabowo berpelukan dan bersalaman dengan para korban dan keluarga.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Keduanya menengok satu per satu korban di ruang perawatan, yang terdiri atas guru dan siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, yang terdampak kecelakaan mobil SPPG.
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG Cilincing ke Presiden Prabowo
“Kondisinya baik dan stabil. Yang satu yang di ICU sudah bisa berkomunikasi dengan Pak Presiden, bahkan masih ingat siapa yang datang. Ketika ditanya makanan favoritnya apa, dia bisa menyebutkan ayam goreng. Nanti Pak Presiden akan memberikan ayam kesukaan anak itu,” ujar Dadan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Dadan menambahkan, Prabowo juga memberikan pesan khusus kepada para korban agar tetap kuat dan rajin belajar meski tengah menghadapi musibah.
“Untuk Pak Guru Maryono yang masih dirawat, Pak Presiden menyampaikan terima kasih atas dedikasinya dan tentu saja meminta beliau tetap sabar menghadapi musibah ini,” tutur Dadan.
7 Siswa Korban Tabrakan Mobil MBG di SDN Kalibaru Kembali Bersekolah
Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan Presiden Prabowo meminta dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPPG, khususnya terkait kesiapan dan kondisi pengemudi kendaraan pengangkut makanan.
“Evaluasinya, Pak Presiden hanya minta petugas pengantaran makanan dalam keadaan fit,” katanya.
Dadan menegaskan, seluruh biaya perawatan korban insiden tabrakan mobil SPPG ditanggung oleh pemerintah hingga para korban dinyatakan pulih.