Prabowo Siapkan Anggaran untuk Penanganan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar - Sini
2 min read
Prabowo Siapkan Anggaran untuk Penanganan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
Senin, 01 Desember 2025 - 17:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintah mempunyai anggaran untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintah mempunyai anggaran untuk penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Jadi alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ujar Prabowo saat melakukan pengecekan Posko Pengungsi di Bambel Baru, Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025).
Dalam kunjungannya, Prabowo juga meninjau keberadaan dapur dan berbagai fasilitas yang beroperasi di posko darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Prabowo menyebut, pemerintah sedang berupaya mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa agar distribusi barang subsidi ke masyarakat bisa berjalan lebih efektif.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Sumut, Sumbar: 442 Orang Meninggal, 402 Masih Hilang
"Alhamdulillah, saya senang, saya lihat sudah ada, dapur BGN sudah ada di Kotacane ini. Sebentar lagi juga kita akan buka koperasi-koperasi. Nanti semua desa akan punya koperasi. Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, enggak lewat perantara-perantara, langsung ke rakyat," jelasnya.
“Jadi alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ujar Prabowo saat melakukan pengecekan Posko Pengungsi di Bambel Baru, Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025).
Dalam kunjungannya, Prabowo juga meninjau keberadaan dapur dan berbagai fasilitas yang beroperasi di posko darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Prabowo menyebut, pemerintah sedang berupaya mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa agar distribusi barang subsidi ke masyarakat bisa berjalan lebih efektif.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Sumut, Sumbar: 442 Orang Meninggal, 402 Masih Hilang
"Alhamdulillah, saya senang, saya lihat sudah ada, dapur BGN sudah ada di Kotacane ini. Sebentar lagi juga kita akan buka koperasi-koperasi. Nanti semua desa akan punya koperasi. Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, enggak lewat perantara-perantara, langsung ke rakyat," jelasnya.
Selain infrastruktur, Prabowo turut menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah terdampak banjir. "Semua sekolah akan kita perbaiki," ucap dia.
Presiden Prabowo dalam kesempatan ini juga mengapresiasi semangat warga di tengah bencana. Prabowo berdoa agar seluruh masyarakat mendapatkan kebaikan.
Baca juga: Mendagri: Bencana Aceh, Sumut, Sumbar Skalanya Luas dan Cepat, Kita Kurang Siap
"Walaupun saudara-saudara, bapak ibu mengalami musibah, masih semangat, masih cerah, masih menerima saya dengan senyum. Terima kasih, luar biasa," kata Prabowo diiringi riuh tepuk tangan para warga.
“Insya Allah, di saat mendatang kita akan berbuat yang terbaik untuk Alas Leuser ini, terbaik untuk rakyat di sini, dan rakyat di sini kita berjuang supaya rakyat di sini nanti mengalami peningkatan kesejahteraannya semuanya,” sambungnya.
Prabowo turut berterima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah bergerak cepat menangani dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana di beberapa titik wilayah Sumatera, termasuk Aceh.
"Saya juga terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI Suharyanto. Juga saya didampingi Menteri Sosial Pak Saifullah Yusuf lebih dikenal (dengan sebutan) Gus Ipul. Saya terima kasih kepada mereka, juga dari TNI, polisi yang reaksinya cepat. Bantuan-bantuan bisa mengalir," ungkapnya.
(cip)