Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Beijing Featured Gen Z Inovasi Jakarta New York Pramono Anung Spesial

    Pramono Tantang Gen Z Cari Solusi Sampah dan Kemacetan: Hadiahnya ke Beijing atau New York - Kompas

    3 min read

     

    Pramono Tantang Gen Z Cari Solusi Sampah dan Kemacetan: Hadiahnya ke Beijing atau New York

    Kompas.com, 18 Desember 2025, 11:42 WIB
    Lihat Foto

    JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak generasi Z (Gen Z) untuk terlibat aktif mencari solusi atas dua persoalan klasik Jakarta, yakni sampah dan kemacetan.

    Ajakan itu dikemas dalam sebuah kompetisi yang disiapkan khusus bagi anak muda, dengan iming-iming hadiah berupa kesempatan melihat langsung kota-kota besar dunia.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Bagi peserta yang keluar sebagai juara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan hadiah menarik berupa fasilitasi kunjungan ke kota global, seperti Beijing atau New York.

    Ajakan tersebut disampaikan Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z dan Soft Launching AI Innovation Challenge di Gedung Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

    Prabowo Cek Perbaikan Jalan di Lembah Anai yang Terdampak Banjir Sumatera Barat

    “Pokoknya hadiahnya akan kami buat menarik dan kalau perlu Gen Z ini nanti kami fasilitasi untuk melihat dunia. Apakah melihat Beijing, New York, dan sebagainya, kami fasilitasi untuk itu,” ucap Pramono, Kamis.

    Pramono menjelaskan, lomba tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan 500 tahun Jakarta dan secara khusus ditujukan bagi generasi Z.

    Melalui kompetisi ini, Pemprov DKI Jakarta ingin mendorong keterlibatan anak muda dalam memberikan ide dan solusi konkret bagi pembangunan kota.

    “Hadiahnya pasti menarik dari Pemerintah DKI Jakarta, menyambut 500 tahun Jakarta,” kata dia.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Menurut Pramono, lomba ini akan dibuka selama dua bulan agar para peserta memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan gagasan terbaik mereka.

    “Kami buka selama dua bulan, Bu. Cukup Bu? Dua bulan ya. Pokoknya hadiahnya menarik dan kami akan fasilitasi untuk melihat dunia. Hadiah juara 1, 2, atau 3, pokoknya 1, 2 pasti kami fasilitasi untuk melihat dunia,” ujar Pramono.

    Selain menggelar lomba, Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pengembangan gig economy, terutama bagi generasi muda yang kini menjadi tulang punggung ekonomi digital dan kreatif.

    Ia menyebutkan, Jakarta saat ini menyumbang 16,39 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen pada triwulan ketiga 2025.

    Menurut Pramono, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi kunci agar program pengembangan ekonomi digital dan kreatif dapat berjalan optimal.

    “Program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi Gen Z, tetapi juga bagi masa depan ekonomi Jakarta dan Indonesia,” tutup Pramono.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS