Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Konflik Rusia Ukraina Rusia Ukraina

    Rusia Klaim Rebut Kota Pokrovsk dan Vovchansk dari Ukraina, Pasukan Kyiv Terancam Terkepung - SindoNews

    2 min read

     

    Rusia Klaim Rebut Kota Pokrovsk dan Vovchansk dari Ukraina, Pasukan Kyiv Terancam Terkepung

    Selasa, 02 Desember 2025 - 09:04 WIB


    Rusia klaim pasukannya berhasil merebut kota Pokrovsk dan Vovchansk dari Ukraina. Foto/TRT World
    A
    A
    A
    KYIV - Pemerintah Rusia mengeklaim bahwa pasukannya telah merebut kota Pokrovsk dan kota Vovchansk dari Ukraina. Kota Pokrovsk merupakan pusat logistik militer utama Kyiv di wilayah timur.

    Klaim keberhasilan medan perang, yang diumumkan oleh Kremlin dalam sebuah unggahan di Telegram pada hari Senin, meningkatkan tekanan pada Kyiv karena Ukraina berusaha untuk mendapatkan dukungan Amerika Serikat (AS) dalam negosiasi menegangkan yang dipimpin Amerika dengan tujuan mengakhiri perang.

    Pokrovsk, pusat jalan raya dan kereta api di wilayah Donetsk yang berpenduduk sekitar 60.000 jiwa sebelum perang, telah menjadi sasaran operasi militer Rusia yang intens dalam beberapa bulan terakhir.

    Baca Juga: Emas Menggerakkan Mesin Perang Putin dan Menjaga Rusia Tetap Bertahan

    Bulan lalu, Ukraina mengirim bala bantuan, termasuk pasukan khusus, ke kota itu dalam upaya untuk menangkis serangan Rusia. Namun, ratusan tentara Rusia berhasil menyusup ke kota tersebut.

    "Kepala Staf Militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, pada hari Minggu memberi tahu (Presiden) Vladimir Putin tentang pembebasan kota Krasnoarmeysk dan Vovchansk", kata Kremlin di Telegram, menggunakan nama Rusia untuk Pokrovsk.

    Kementerian Pertahanan Rusia juga mengunggah video yang memperlihatkan tentara mereka mengibarkan bendera negara Rusia di atas alun-alun pusat Pokrovsk.

    Jatuhnya kota Pokrovsk, jika terkonfirmasi, akan mempersulit jalur pasokan Ukraina di tempat lain di garis depan dan dapat memberi Rusia landasan peluncuran untuk maju lebih jauh ke utara dan barat.

    Hal ini juga akan menempatkan garnisun tentara Ukraina di dekatnya dalam risiko dikepung oleh pasukan Rusia.

    Vovchansk, yang terletak di wilayah Kharkiv, telah hancur akibat pertempuran sejak Mei 2024.

    Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menyebut keberhasilan pasukan Moskow itu sebagai "langkah penting menuju kemenangan".

    Menurut laporan AFP, Selasa (2/12/2025), data dari Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS menunjukkan bahwa tentara Rusia bulan lalu mencatat kemajuan terbesarnya di Ukraina sejak November 2024.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS