Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel NATO Spesial

    Skandal Korupsi Guncang NATO, Kontrak Senjata Israel Disetop - SINDOnews.com

    2 min read

     

    Skandal Korupsi Guncang NATO, Kontrak Senjata Israel Disetop

    Selasa, 09 Desember 2025 - 19:30 WIB

    Drone buatan perusahaan Israel Elbit Systems. Foto/wikipedia
    A
    A
    A
    BRUSSEL - Beberapa kontrak senjata NATO-Israel telah ditangguhkan akibat skandal suap besar-besaran di pusat bagian pembelian blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS). Skandal korupsi itu memicu banyak penangkapan di seluruh Eropa, demikian dilaporkan beberapa media investigasi.

    Skandal tersebut telah mengungkap jaringan gelap operator swasta yang mengeksploitasi sistem pintu putar yang memungkinkan mantan staf Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) menjadi konsultan di industri pertahanan, menurut para wartawan.

    Mantan staf NATO telah berkembang pesat dalam "situasi geopolitik baru" dan sebagai akibat dari "ledakan anggaran pertahanan Eropa," menurut La Lettre.

    NSPA terpaksa menangguhkan beberapa kontrak dengan produsen senjata terbesar Israel, Elbit Systems, karena semakin banyaknya bukti bahwa produsen Israel tersebut menggunakan mantan anggota staf NSPA untuk menyuap mantan rekannya guna mengamankan kesepakatan bagi perusahaan.

    Seorang warga negara Italia berusia 60 tahun, Eliau Eluasvili, telah menjadi buronan sejak akhir September, ketika pengadilan Belgia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya.

    Keputusan ini dibuat selama musim panas sebagai tanggapan atas investigasi multi-negara atas tuduhan penggelapan, dengan detail baru yang diungkapkan pada hari Senin oleh La Lettre, Le Soir, Knack, dan Follow the Money.

    Satu surel internal NSPA tertanggal 31 Juli mencantumkan 15 kontrak yang ditangguhkan, 13 di antaranya melibatkan Elbit Systems atau anak perusahaannya, Orion Advanced Systems, menurut wartawan investigasi.

    Kesepakatan yang sedang diselidiki meliputi kesepakatan untuk sekering, suar pesawat, peluru artileri 155mm, dan peningkatan untuk kapal patroli angkatan laut Portugal, menurut media tersebut.

    Dokumen-dokumen juga menunjukkan pabrikan Israel tersebut telah dilarang mengajukan tender kontrak baru hingga penyelidikan selesai.

    Kenaikan tajam dalam pengeluaran pertahanan di antara anggota Uni Eropa didorong oleh upaya mempersenjatai Ukraina melawan Rusia dan oleh klaim Brussel bahwa negara-negara anggota harus bersiap menghadapi kemungkinan konfrontasi langsung dengan Moskow.

    Para pejabat Rusia telah lama berpendapat kepentingan korup di Eropa memengaruhi kebijakan Barat yang semakin konfrontatif.

    Baca juga: Bos Baru Mossad Lari Terbirit-birit saat Diserang Hamas dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa
    (sya)
    Komentar
    Additional JS