0
News
    Home Bener Meriah Berita Bur Ni Telong Featured Gunung Bur Ni Telong Lintas Peristiwa Spesial

    Status Bur Ni Telong Naik ke Siaga, Warga 2 Desa di Bener Meriah Diimbau Mengungsi - Komparatif.ID

    3 min read

     

    Status Bur Ni Telong Naik ke Siaga, Warga 2 Desa di Bener Meriah Diimbau Mengungsi - Komparatif.ID

    December 31, 2025

    Foto: Badan Geologi ESDM.

    Komparatif.ID, Redelong— Status aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

    Peningkatan status ini disampaikan menyusul meningkatnya aktivitas kegempaan di sekitar gunung api tersebut. Masyarakat di wilayah terdampak diminta tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bener Meriah, Ilham Abdi, menjelaskan tercatat tujuh kali gempa terasa dengan lokasi sekitar lima kilometer di barat daya puncak Gunung Bur Ni Telong. Aktivitas gempa tersebut terekam dalam rentang waktu mulai pukul 20.43 WIB hingga 22.45 WIB.

    “Berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, gempa terasa tersebut diikuti peningkatan kegempaan vulkanik. Hingga pukul 22.45 WIB terekam tujuh kali gempa vulkanik dangkal, 14 kali gempa vulkanik dalam, satu gempa tektonik lokal, dan satu gempa tektonik jauh,” kata Ilham, Rabu (31/12/2025).

    Ilham menyampaikan berdasarkan informasi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), gempa terasa tersebut diikuti dengan peningkatan kegempaan vulkanik.

    Hingga pukul 22.45 WIB, tercatat tujuh kali gempa vulkanik dangkal, 14 kali gempa vulkanik dalam, satu gempa tektonik lokal, serta satu gempa tektonik jauh. Data tersebut menjadi salah satu dasar penilaian peningkatan status aktivitas gunung api.

    Dari hasil pengamatan visual yang dilakukan pada pukul 21.44 WIB, Gunung Bur Ni Telong terpantau terlihat jelas dan tidak teramati adanya asap kawah. Meski demikian, Ilham menyebutkan peningkatan aktivitas kegempaan telah berlangsung sejak Juli 2025.

    Hingga akhir Desember 2025, tercatat sekitar sepuluh kali peningkatan gempa vulkanik dalam yang menunjukkan adanya dinamika aktivitas di dalam tubuh gunung api.

    Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Badan Geologi menetapkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Bur Ni Telong menjadi Level III atau Siaga sejak 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB.

    Ilham mengatakan masyarakat yang berada di Kampung Rembune dan Kampung Pantan Pediangan, Kecamatan Timang Gajah, diimbau untuk mengungsi sementara.

    Kedua kampung tersebut berada dalam radius lima kilometer dari puncak gunung. Lokasi pengungsian sementara diarahkan ke kompleks Kampus Unsyiah di wilayah setempat, sementara pemerintah daerah sedang menyiapkan tenda dan kebutuhan dasar bagi warga yang mengungsi.

    “Masyarakat kita imbau untuk tidak panik. Yang diarahkan untuk mengungsi adalah Kampung Rembune dan Pantan Pediangan, Kecamatan Timang Gajah karena berada pada radius 5 kilometer,” jelas Ilham.

    Ia menegaskan imbauan pengungsian dilakukan sebagai langkah antisipatif. Masyarakat diminta tidak panik dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah serta petugas di lapangan.

    Selain itu, Ilham juga mengingatkan agar masyarakat hanya mengakses dan menyebarkan informasi resmi yang bersumber dari instansi berwenang guna mencegah munculnya kepanikan akibat isu yang tidak jelas.

    • TAGS
    Komentar
    Additional JS