Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Lintas Peristiwa Spesial Sumatera TNI

    TNI Kerahkan 30.000 Prajurit dan 70 Alutsista Tangani Bencana Sumatera - Beritasatu

    3 min read

     

    TNI Kerahkan 30.000 Prajurit dan 70 Alutsista Tangani Bencana Sumatera

    Sabtu, 6 Desember 2025 | 21:53 WIB
    AD
    AD


    TNI membawa bantuan untuk korban bencana Sumatera. (Puspen TNI)

    Jakarta, Beritasatu.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat operasi kemanusiaan dalam penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    ADVERTISEMENT

    Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025). Ia hadir bersama Kadispenal Laksma TNI Tunggul serta perwakilan Dinas Penerangan TNI AD dan TNI AU.

    BACA JUGA

    YouTuber Mass Arkan Sediakan Makan Gratis untuk Mahasiswa Sumatera

    Freddy menyebutkan, total 30.864 prajurit telah dikerahkan ke wilayah terdampak. Untuk mendukung mobilisasi logistik dan personel, TNI menurunkan 70 alutsista berbagai jenis.

    ADVERTISEMENT

    “Jumlah pesawat angkut 18 pesawat, helikopter 36 helikopter, Kapal TNI yang dilibatkan ada 16 kapal, 14 KRI dan 2 ADRI,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa percepatan distribusi bantuan terus dilakukan melalui udara dan laut. Total bantuan yang dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke sejumlah pangkalan aju mencapai 271,39 ton, ditambah bantuan airdrop sebesar 26,22 ton.

    Sementara itu, distribusi lewat jalur laut telah mencapai 968 ton. Secara keseluruhan, bantuan logistik yang tiba di wilayah bencana berjumlah 1.265,61 ton.

    Pada sektor infrastruktur, TNI mempercepat pembangunan akses jalan yang terputus dengan mendirikan jembatan Bailey. Hingga kini, terdapat 18 jembatan yang sedang ditangani, terdiri atas enam unit di Aceh, dua di Kabupaten Bireuen, dan empat unit lain yang masih dalam pengerjaan. Di Sumatera Barat terdapat delapan titik pembangunan jembatan, dan di Sumatera Utara empat titik.

    Freddy menambahkan bahwa TNI juga mengoperasikan 21 dapur umum dan dapur lapangan untuk menjamin ketersediaan konsumsi harian para pengungsi. Selain itu, sembilan unit mobil Reverse Osmosis (RO) dikerahkan guna menyediakan pasokan air bersih di lokasi terdampak dan wilayah yang mengalami keterbatasan sumber air.

    “Ketersediaan pangan dan air bersih menjadi prioritas agar masyarakat dapat bertahan di masa darurat ini,” ujarnya.

    TNI juga ikut memulihkan layanan kesehatan, termasuk membantu membuka kembali akses ke rumah sakit di Aceh Tamiang yang sempat tertutup banjir.

    “Alhamdulillah, upaya perbaikan layanan publik terus dilaksanakan oleh prajurit-prajurit kita di lapangan,” tambah Freddy.

    BACA JUGA

    Banjir Sumatera: Desa Loser Dihantam Gulungan Air Lumpur bak Tsunami

    Freddy menegaskan komitmen TNI dalam menjalankan tugas kemanusiaan. “Ujian musibah ini bukan hanya duka dari saudara-saudara kita yang terdampak, tetapi ini adalah duka kita bersama. Saya pastikan negara hadir, TNI hadir, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.

    Ia juga menekankan bahwa seluruh langkah TNI dilakukan untuk memastikan pemulihan berlangsung cepat dan merata. “Kami tidak hanya mengirim bantuan, tetapi memastikan setiap bantuan benar-benar sampai dan membawa manfaat bagi warga,” tegas Freddy.

    Komentar
    Additional JS