Trump Ungkap Dewan Perdamaian Gaza akan Diumumkan Awal 2026 - SindoNews
1 min read
Trump Ungkap Dewan Perdamaian Gaza akan Diumumkan Awal 2026
Jum'at, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan anggota “Dewan Perdamaian” Gaza-nya akan diumumkan awal tahun depan. Dia menambahkan mereka akan terdiri dari para pemimpin global.
“Kita akan melakukannya awal tahun depan, dan Dewan Perdamaian akan…itu akan menjadi salah satu dewan paling legendaris yang pernah ada,” ujar dia kepada wartawan di Gedung Putih.
Dia menjelaskan, “Mereka semua ingin melakukannya. Pada dasarnya, itu akan menjadi kepala negara-negara terpenting. Mereka semua ingin berada di dalamnya.”
Dewan ini merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza yang terkepung, meskipun detail penting termasuk keanggotaannya belum diumumkan.
Dewan ini dijadwalkan untuk memainkan peran pendukung dalam administrasi Gaza berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata Trump.
Presiden AS telah mengatakan ia akan menjabat sebagai ketua kelompok tersebut.
Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 171.000 lainnya di Gaza dalam perang yang berlangsung lebih dari dua tahun dan berakhir berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Baca juga: Kapal Tanker Venezuela Dibawa ke AS, Gedung Putih Ancam Sita Lebih Banyak Kapal
“Kita akan melakukannya awal tahun depan, dan Dewan Perdamaian akan…itu akan menjadi salah satu dewan paling legendaris yang pernah ada,” ujar dia kepada wartawan di Gedung Putih.
Dia menjelaskan, “Mereka semua ingin melakukannya. Pada dasarnya, itu akan menjadi kepala negara-negara terpenting. Mereka semua ingin berada di dalamnya.”
Dewan ini merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza yang terkepung, meskipun detail penting termasuk keanggotaannya belum diumumkan.
Dewan ini dijadwalkan untuk memainkan peran pendukung dalam administrasi Gaza berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata Trump.
Presiden AS telah mengatakan ia akan menjabat sebagai ketua kelompok tersebut.
Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 171.000 lainnya di Gaza dalam perang yang berlangsung lebih dari dua tahun dan berakhir berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Baca juga: Kapal Tanker Venezuela Dibawa ke AS, Gedung Putih Ancam Sita Lebih Banyak Kapal
(sya)