Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cuaca Ekstrem Featured Istimewa Lintas Peristiwa Pendidikan Pendidikan Tinggi Spesial Sumatera Barat Unand

    Unand Terapkan Kuliah Online Akibat Cuaca Ekstrem di Sumatera Barat - SindoNews

    2 min read

     

    Unand Terapkan Kuliah Online Akibat Cuaca Ekstrem di Sumatera Barat

    Jum'at, 28 November 2025 - 09:38 WIB

    Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir hingga longsor di Sumatera Barat masih belum tertangani dengan baik. Foto/SINDOnews.
    A
    A
    A
    JAKARTA - Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir hingga longsor di Sumatera Barat masih belum tertangani dengan baik. Universitas Andalas pun menerapkan kuliah online agar proses pembelajaran tetap sesuai kalender akademik.

    Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari terakhir telah memicu banjir bandang di sejumlah titik. Data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumatra Barat mencatat cuaca ekstrem tersebut berdampak pada 17 kelurahan di 7 kecamatan di Kota Padang. Selain banjir, BPBD juga melaporkan terjadinya longsor dan pohon tumbang di 14 titik, sementara proses pendataan kerusakan masih terus berlangsung.

    Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Sumbar, 12 Orang Tewas dan 12.000 Jiwa Terdampak

    Menanggapi kondisi tersebut, pihak kampus mengeluarkan Surat Edaran Penyelenggaraan Perkuliahan Secara Daring Akibat Cuaca Ekstrem di Lingkungan Universitas Andalas, dikutip dari Instagram Unand, Jumat (28/11/2025).

    Dalam edaran tersebut, Unand menegaskan bahwa kegiatan akademik tetap berjalan sesuai kalender akademik, namun seluruh perkuliahan pada Kamis–Jumat, 27–28 November 2025, dialihkan menjadi pembelajaran daring dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa.

    Baca juga: BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tangani Cuaca Ekstrem di Sumbar

    Selain itu, kegiatan praktikum, penelitian laboratorium, serta aktivitas akademik yang memerlukan kehadiran fisik akan dijadwalkan ulang oleh masing-masing Departemen atau Program Studi dengan memperhatikan aspek keselamatan.

    Para dosen juga diminta memastikan proses pembelajaran daring tetap efektif dan memenuhi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).

    Unand turut mengimbau dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk terus memantau perkembangan situasi, menjaga kesehatan, serta mengutamakan keselamatan.

    Bagi tenaga kependidikan yang terdampak, kampus memberikan opsi untuk melaksanakan tugas dari rumah (work from home) setelah berkoordinasi dengan atasan langsung.

    Penerapan kebijakan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan akan diperbarui berdasarkan kondisi cuaca serta arahan dari pihak berwenang.
    (nnz)
    Komentar
    Additional JS