Sumber :

• Istimewa

Aura Kasih

VIVA – Di tengah isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Ridwan Kamil dan Aura Kasih. Kini publik kembali dibuat heboh dengan pengakuan pelayan restoran di Bandung terkait sikap asli Atalia Praratya. Mantan pelayan restoran di Bandung itu mengaku bahwa sikap Atalia Praratya berbeda 360 derajat dengan yang digambarkan di media sosial.

Isu ini bermula saat salah satu pengguna threads yang mengaku pernah melayani Atalia Praratya di salah satu restoran di Bandung tempatnya bekerja dulu. Dalam tangkapan layar yang dibagikan ulang oleh akun TikTok @garuda.siwi.infot, Minggu 28 Desember 2025 disebut sang pelayan resto itu Atalia galak dan judes.

“Dulu waktu jadi pelayan di resto Bandung pernah handle bu Atalia. Busyet galak dan judes,” tulis dia.

Diceritakan awal mulanya pihak restoran sudah menginformasikan terkait estimasi penyajian makanan berkisar antara 15 hingga 20 menit. Namun kata dia, Atalia Praratya sudah meluapkan emosinya. Padahal, saat itu belum ada 15 menit setelah dirinya menerima pesanan Atalia.

“Namanya makanan kan dimasak dulu ya otomatis butuh waktu tunggu 15-20 menit. Eh belum juga 15 menit udah ngomel-ngomel kok lama banget sambil muka ketus!!. Yakali mau dikasih makanan masih mentah,” tulis dia.

Menurut pemilik akun Thread @leci_jelly, ia terkejut melihat sikap Atalia yang dinilai berbeda dari citranya selama ini di media sosial.

Menurut pemilik akun thread @leci_jelly dirinya  kaget melihat sikap Atalia yang dinilainya berbeda dengan yang ada di media sosial. 

“Aku langsung kena mental waktu dibentak gitu karena yang aku liat di sosmed kaya ibu-ibu yang soft spoken,” tulis dia.

Tangkapan Layar Pengakuan Pelayan Resto Soal Sikap Atalia

• TikTok @garuda.siwi.infot

Cuitan tersebut langsung mendapat ratusan komentar dari pengguna Threads. Alhasil sang pemilik akun tersebut menjelaskan tentang sistem order restoran tempatnya bekerja dulu.

“Begini ya teman-teman di resto tempatku kerja itu ada estimasi waktu buat penyajian makanan dan minuman. Standarnya 15 menit buat makanan, 10 menit buat minuman. Kalo lagi rush hour bisa jadi 20 menit karena kan yang pesan bukan hanya 1 orang dan orang kitchen buat sesuai urutan waktu order bukan tergantung siapa yang order,” tulis dia.

Akun tersebut kemudian memberikan penjelasan lanjutan. Ia kembali memeriksa waktu pemesanan setelah menerima keluhan dari pihak Atalia. Dari hasil pengecekan itu diketahui bahwa jarak waktu antara pemesanan dan penyampaian keluhan hanya sekitar 12 menit.

“Waktu dia ngomel aku make sure dulu liat printan jam dia dan baru sekitar 12 menit otomatis makanan belum ready karena ya emang belum mateng,” tulis akun tersebut.

Pengakuan mantan pelayan restoran di Bandung itu ditanggapi sejumlah pengguna Thread lainnya yang juga mengamininya. Beberapa dari mereka menyebut bahwa perilaku keseharian Atalai berbeda dengan yang digambarkan di media sosial.

“wakawakakak.. akhirnya ada yang speak up juga. Udah kayak rahasia umum kelakuan si ibu itu. Masih ketolong aja sama chasingnya yang kelihatan Lembah lembut. Jangan bilang dia yang bakal tampil jadi tokok politik gantiin lakiknya dengan kasih background melakolis ‘istri yang tersakiti, ibu yang ditinggalkan anak laki-laki satunya dan anak perempuannya yang membangkang’ uggg… sounds good,” sindir akun @dearlatifah.

“Kalau mau tahu aslinya tanya dech sama pegawai bank BJB pada masa kepemimpinan RK jadi Gubernur aoa yang Nampak di medos tak seindah kenyataan,” sindir akun @lapaknoksumy.