Diterpa Kabar Gajinya Belum Dibayar PSSI, Ini Jawaban Shin Tae-yong - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Kabar buruk mengenai PSSI belum membayar gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yongmemang sempat berhembus.
Pada bulan Mei 2020, PSSI memberikan konfirmasi terjadi keterlambatan gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hal itu dikonfirmasi PSSI, ketika Shin Tae-yong mudik ke kampung halamannya, Korea Selatan.
Soal keterlambatan gaji pun diakui oleh Plt Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, pada Minggu (10/5/2020).
Ketika itu, Yunus Nusi menyebut kalau PSSI sedang dalam krisis keuangan karena belum ada pendapatan.
"Saat ini PSSI lagi ada pendapatan," kata Yunus Nusi seperti kepada BolaSport.com, 10 Mei 2020.
"Jadi, bagian keuangan sedang mengatur tentang penggunaan dana, mana yang prioritas mana yang tidak," ujar Yunus.
Enam hari berselang, Yunus Nusi kembali memberikan jawabannya kalau gaji dari pelatih timnas Indonesia sudah terbayarkan.
"Sudah ditransfer," tutur figur yang juga menjabat sebagai Exco PSSI tersebut, Sabtu (16/5/2020).
"Direktur teknik (Indra Sjafri) sama agen yang urus itu," kata Yunus Nusi menambahkan.
Meski sudah terbayarkan gajinya, Shin Tae-yong menyebut kalau haknya tersebut dipangkas dengan alasan pandmi virus corona.
Namun, mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu memahami karena situasi pandemi.
"Memang gaji dipotong 50 persen, tetapi bisa mengerti karena keadaan COVID-19," kata Shin Tae-yong seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Naver Sports, 18 Juni 2020.
Padahal, Shin Tae-yong secara pribadi telah menyumbang 20.000 USD atau sekitar 280 juta rupiah untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut menjelaskan gaji yang dibayarkannya 50 persen itu, beberapa ada yang mengalami keterlambatan pembayaran.
"Gaji bulan April terlambat setengah bulan, gaji bulan Mei terlambat 10 hari, gaji bulan Juni tepat waktu," ujar Shin Tae-yong.
- Page:
Komentar
Posting Komentar