Gugus Tugas Dibentuk Untuk Tentukan Tuan Rumah Piala AFF 2020 | Goal.com
Dewan federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) akan membentuk satuan gugus tugas (satgas) untuk memantau perkembangan penyebaran virus Corona sebelum menentukan tuan rumah Piala AFF 2020 yang digelar akhir tahun ini.
Rencana itu diputuskan secara bulat dalam rapat virtual dewan AFF kemarin setelah mempelajari rekomendasi komite kompetisi. Sebelumnya diberitakan, Vietnam telah mengajukan diri sebagai tuan rumah tunggal, karena merasa negara mereka merupakan yang teraman dari pandemi di kawasan Asia Tenggara.
Namun keinginan Vietnam ini terpaksa harus ditunda, karena dewan AFF dengan suara bulat telah membentuk satgas untuk memantau perkembangan penyebaran virus di Asia Tenggara. Bila dirasa aman, Piala AFF dapat digelar dengan format seperti dua tahun lalu.
"Kami sudah mengajukan kepada dewan AFF mengenai rencana menjadi tuan rumah Piala AFF dengan format pembagian dua grup, dan digelar di satu atau dua negara di Asia Tenggara yang pengendalian penyebaran virusnya cukup bagus," ungkap wakil presiden federasi sepakbola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan dilansir laman resmi mereka.
"Ini akan membantu meminimalisasi risiko, serta mempermudah pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan tim peserta, serta komunitas turnamen."
Dewan AFF hanya memberikan persetujuan mengenai penambahan pendaftaran pemain agar masing-masing tim bisa melakukan persiapan secara maksimal di tengah pandemi virus Corona.
Setiap tim diperbolehkan mendaftar 70 pemain di masa pendaftaran pendahuluan dari jumlah sebelumnya hanya 50 nama. Selanjutnya, setiap tim bisa mendaftarkan 30 nama secara resmi untuk turnamen dari sebelumnya 23 pemain. Saat pertandingan, jumlah yang masuk ke dalam daftar susunan pemain adalah 23 dari sebelumnya 20 nama.
Begitu juga dengan pergantian pemain. AFF bakal menerapkan lima pergantian mengikuti regulasi baru FIFA disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Selain membahas Piala AFF, dewan juga memberikan dukungan kepada Australia yang ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia wanita 2023. Ajang ini dianggap bisa meningkatkan kemajuan persepakbolaan wanita di kawasan ASEAN. Apalagi FIFA juga akan menambah jumlah peserta dari 24 menjadi 32 tim.
Komentar
Posting Komentar