Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Format Debat Capres AS Akan Diganti, Ini Tanggapan Timses Trump dan Biden Halaman all - Kompas.

    3 min read

    Format Debat Capres AS Akan Diganti, Ini Tanggapan Timses Trump dan Biden Halaman all - Kompas.com

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berpartisipasi dalam debat perdana Pilpres AS di Case Western University and Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020.

    WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Akibat kekacauan yang terjadi di debat calon presiden Amerika Serikat ( AS) pertama, format acara tersebut akan diganti.

    Salah satu wacana aturan baru yang berada di daftar teratas adalah pemotongan suara mikrofon jika ada capres yang menyela omongan lawannya.

    Tim sukses kedua capres yakni Donald Trump dan Joe Bidenpun memberikan tanggapannya tentang wacana tersebut.

    Direktur komunikasi kampanye Trump, Tim Murtaugh, menyebut kekacauan pada Selasa (29/9/2020) yang berubah jadi pertikaian verbal antara kedua capres sebagai "pertukaran ide bebas".

    Ia mengkritik rencana aturan baru itu dengan berkata, "Mereka melakukannya karena orang mereka dihajar tadi malam."

    "Presiden Trump adalah kekuatan dominan dan sekarang Joe Biden sedang mencoba bekerja dengan wasit."

    "Mereka seharusnya tidak menggeser tiang gawang dan mengubah aturan di tengah permainan," lanjutnya dikutip dari BBC Kamis (1/10/2020).

    Sementara itu Kate Bedingfield wakil manajer kampanye Biden menuturkan, eks wapres Barack Obama tersebut akan berpartisipasi "di bawah aturan apa pun yang dikembangkan komisi untuk mencoba menahan kelakuan Donald Trump."

    Sebuah jajak pendapat singkat tentang debat tersebut memberi Biden sedikit keunggulan, sedangkan survei lain menunjukkan 90 persen orang Amerika telah memutuskan siapa yang akan dipilih, dan debat itu mungkin hanya membuat sedikit perbedaan.

    Dalam wawancara pertamanya setelah debat, moderator Chris Wallace mengatakan kepada New York Times, ini adalah "kesempatan terlewat yang megnerikan" dan dia "tidak pernah membayangkan akan keluar jalur seperti itu."

    Penyiar berita di Fox News itu juga mendapat kecaman karena kesulitan mengendalikan perdebatan.

    Namun CPD pada Rabu (30/9/2020) memujinya sebagai "profesional dan keterampilannya."

    Komisi Debat Presiden (CPD) - badan nonpartisan yang telah menyelenggarakan debat presiden sejak 1988 - mengatakan akan segera mengumumkan aturan-aturan baru guna membantu moderator "menjaga ketertiban" dalam dua debat selanjutnya.

    Mereka berkata, debat pertama "memperjelas bahwa struktur tambahan harus ditambahkan ke format debat yang tersisa untuk memastikan diskusi berjalan lebih tertib".

    Mengutip sumber informasi, CBS News melaporkan komisi akan menggunakan 48 jam ke depan guna menyusun pedoman dan aturan baru untuk debat capres kedua pada 15 Oktober di Miami, Florida.

    slide 1 to 3 of 8
    slide 1 to 3 of 8
    slide 1 to 3 of 8
    slide 1 to 3 of 8
    slide 1 to 3 of 8
    00:59

    Usai Debat Biden Dipeluk Istri, Trump Tanpa Pelukan Melania

    00:59

    6 Topik Ini Diangkat Dalam Debat Perdana Capres Amerika Serikat

    01:29

    Melihat Proses Pemilihan Presiden di AS

    00:59

    Mantap! Rumah Kelelawar di Solo Disulap Jadi Galeri Batik

    00:50

    Pinangki: Saya Minta Maaf Ada Nama yang Terkait...

    02:47

    Jokowi Targetkan Labuan Bajo Jadi Kawasan Premium pada 2021

    01:06

    Nekat Ngumpet di Rumah Warga, Maling Motor Diamuk Massa

    02:51

    Mahfud MD: TNI-Polri Tak Mendapat Akses Periksa Jenazah Pendeta Yeremia

    Rekomendasi

    Powered by
    Komentar
    Additional JS