0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kabel Internet Asia-Amerika Putus Bikin IndiHome dan FirstMedia Lemot? - kompas

    2 min read

    Kabel Internet Asia-Amerika Putus Bikin IndiHome dan FirstMedia Lemot? - kompas

    Ilustrasi kabel bawah laut.

    KOMPAS.com - Akibat adanya pemeliharaan darurat pada sistem kabel internet bawah laut Asia-America Gateway (AAG), penyedia layanan internet (ISP) asal Filipina, Sky Cable Corp, mengumumkan terjadinya gangguan pada layanan mereka.

    Melalui media sosial Twitter, pengguna internet di Indonesia juga mengeluhkan adanya pelambatan koneksi jaringan internet mereka.

    Misalnya pengguna dengan akun @indradewaputra yang mengeluhkan lambannya layanan IndiHome sejak beberapa hari terakhir.

    Hal serupa juga dialami oleh salah satu pengguna @munichdesc, yang mempertanyakan turunnya kualitas internet First Media secara tiba-tiba.

    Namun, benarkah pemeliharaan darurat pada kabel internet bawah laut Asia-America Gateway (AAG) ini juga berpengaruh pada layanan internet di Indonesia?

    Menurut Chairman Internet Data Center (IDC) Indonesia, Johar Alam Rangkuti, pemeliharaan kabel AAG tidak memengaruhi layanan internet Indonesia.

    Johar menuturkan bahwa saat ini kabel AAG di Indonesia masih belum aktif. Alhasil, 90 persen trafik internet Tanah Air masih mengandalkan kabel optik bawah laut berjenis SeaMeWe-3.

    SeaMeWe-3 merupakan kabel optik bawah laut yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat yang pembangunannya diketuai oleh France Telecom dan China Telecom, serta diadministrasikan oleh Singtel.

    Lalu, terkait lambatnya koneksi internet yang terjadi pada layanan First Media, Johar berpendapat bahwa penyedia layanan tersebut tengah mengalami masalah dari hal lain.

    Sementara itu, Johar beranggapan bahwa menurunnya kualitas internet IndiHome dipengaruhi oleh tingginya trafik yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

    KompasTekno telah menghubungi pihak IndiHome dan FirstMedia terkait hal ini. Namun, keduanya belum memberikan respon.

    AAG sendiri merupakan sistem kabel yang menyediakan konektivitas lintas negara, meliputi Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Hong Kong, Filipina, Guam, Hawaii, dan Pantai Barat Amerika Serikat.

    AAG dibangun dan dibiayai oleh konsorsium dari perusahaan telekomunikasi lintas negara, termasuk di Indonesia, yakni PT Telkom Indonesia dan PT Indonesia Satellite Corporation atau yang kini berubah menjadi PT Indosat Tbk.


    Komentar
    Additional JS