Basarnas Kerahkan Tim dari Makassar hingga Jakarta ke Lokasi Gempa di Mamuju dan Majene - Tribunnews
3 min read
Basarnas Kerahkan Tim dari Makassar hingga Jakarta ke Lokasi Gempa di Mamuju dan Majene - Tribunnews
Jumat, 15 Januari 2021 | 14:28 WIB
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ IRA GITA
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito menyebut operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang selama tiga hari, dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
Penulis: Ira Gita Natalia Sembiring
|
Editor: Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan telah mengirim tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Terkait bencana gempa bumi di Mamuju, Basarnas telah menurunkan tim SAR di Mamuju," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
"Dan saat ini telah ada di lokasi dan sudah langsung beraksi, melaksanakan evakuasi korban di dalam bangunan-bangunan runtuh," sambungnya.
Baca juga: Jumlah Korban Gempa Majene Bertambah, Sudah 27 Orang Ditemukan Tewas
Bagus menuturkan, Basarnas mengirim tim SAR dari Makassar, yakni KN SAR Kamajaya, dan dari Balikpapan, yakni KN SAR Wisanggeni, serta tim SAR dari Palu melalui jalan darat.
"Dan dari Jakarta tadi ada Hercules dari TNI AU yang berangkat ke Mamuju," ujar Bagus.
Bagus berujar, semua tim yang dikerahkan dilengkapi dengan perlengkapan tambahan untuk melakukan evakuasi, terutama pada bangunan-bangunan runtuh.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan Berakibat Tsunami di Majene
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabuten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 01.28 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9.
Jumat, 15 Januari 2021 | 14:28 WIB

Lihat FotoKOMPAS.COM/ IRA GITA
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito menyebut operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang selama tiga hari, dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
Penulis: Ira Gita Natalia Sembiring
|
Editor: Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan telah mengirim tim SAR untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
"Terkait bencana gempa bumi di Mamuju, Basarnas telah menurunkan tim SAR di Mamuju," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
"Dan saat ini telah ada di lokasi dan sudah langsung beraksi, melaksanakan evakuasi korban di dalam bangunan-bangunan runtuh," sambungnya.
Baca juga: Jumlah Korban Gempa Majene Bertambah, Sudah 27 Orang Ditemukan Tewas
Bagus menuturkan, Basarnas mengirim tim SAR dari Makassar, yakni KN SAR Kamajaya, dan dari Balikpapan, yakni KN SAR Wisanggeni, serta tim SAR dari Palu melalui jalan darat.
"Dan dari Jakarta tadi ada Hercules dari TNI AU yang berangkat ke Mamuju," ujar Bagus.
Bagus berujar, semua tim yang dikerahkan dilengkapi dengan perlengkapan tambahan untuk melakukan evakuasi, terutama pada bangunan-bangunan runtuh.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan Berakibat Tsunami di Majene
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabuten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 01.28 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9.