0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    244 Ibu Hamil di Rumah Sakit Ini Positif Covid-19, 2 Bayi Baru Dilahirkan Ikut Terjangkit Halaman all - Kompas

    3 min read

    244 Ibu Hamil di Rumah Sakit Ini Positif Covid-19, 2 Bayi Baru Dilahirkan Ikut Terjangkit Halaman all - Kompas.com
    Ilustrasi ibu hamil menjaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Taat Tagore mengatakan, 244 ibu hamil yang dirawat di rumah sakit tersebut positif Covid-19.
    Sedangkan sejak Januari-Mei 2021, dua bayi baru dilahirkan terkonfirmasi terjangkit virus corona.
    "Dari 244 (ibu yang) positif Covid-19, terkonfirmasi hanya dua bayi yang positif Covid-19," ujar Taat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
    Taat mengatakan, dari Januari-Mei 2021, jumlah ibu yang melahirkan di RSKIA Kota Bandung mencapai 2.800 orang.
    Setelah dilakukan screening dengan swab anti bodi, swab antigen, atau PCR, 21 persen atau 585 ibu suspek Covid-19.
    Terima kasih telah membaca Kompas.com.
    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email
    Mereka kemudian mengikuti PCR. Hasilnya, dari total 585, ibu yang dinyatakan positif berjumlah 244 orang.
    "Ibu hamil lebih rentan (terinfeksi virus Covid-19) karena daya tahan tubuhnya lebih lemah dibanding yang normal. Lebih mudah capek juga," ungkap Taat.
    Untuk itu, ia menyarankan ibu hamil menjalankan prokotol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
    5M ini sebaiknya dijalankan pula di dalam rumah. Bila ada orang ke rumah sebaiknya tetap menggunakan masker.
    Tidak terkecuali suami yang baru pulang bekerja dari luar. Ibu hamil sebaiknya menjaga jarak saat berbicara dan tetap menggunakan masker.
    Selain itu, ibu hamil harus menambah asupan gizi, minum vitamin, mengonsumsi makanan bergizi. Kemudian, tetap memeriksakan kondisi janin dan rutin mengetahui perkembangan janin.
    "Bagi ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19, tidak semuanya dirawat. Yang tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah," tutur dia.
    Ibu hamil yang positif Covid-19 pun mendapat treatment khusus dibanding pasien biasa. Misal, memerhatikan dosisnya.
    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, ibu hamil yang terpapar Covid-19 memiliki risiko terhadap anak yang di kandungnya.
    Ibu hamil memiliki risiko terinfeksi Covid-19 yang cukup besar mengingat kondisinya yang rentan.
    Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rabu (16/6/2021), Muhadjir menyebutkan bahwa hampir 60 persen ibu hamil yang ada di rumah sakit tersebut terpapar Covid-19.
    "Di RSKIA ini ibu hamil yang terkena Covid-19 hampir 60 persen. Ini menunjukkan Covid-19 sudah tidak pandang bulu, bahkan berisiko pada anak yang dikandungnya," ujar Muhadjir.

    [Category Opsi Informasi, Kesehatan]
    [Tags Featured, Coronavirus, Covid-19]
    Komentar
    Additional JS