Skip to main content
728

China Izinkan Vaksin Sinovac Diberikan pada Anak Usia Lebih dari 3 tahun - TRIBUNNEWS

China Izinkan Vaksin Sinovac Diberikan pada Anak Usia Lebih dari 3 tahun
Senin, 21 Juni 2021 08:43 WIB
Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - China telah mengizinkan penggunaan darurat untuk vaksin virus corona (Covid-19) CoronaVac yang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi Sinovac bagi anak-anak berusia antara 3 hingga 17 tahun.
Pernyataan ini disampaikan CEO Sinovac Yin Weidong, namun demikian, belum diputuskan terkait kapan waktu yang tepat untuk penggunaan vaksin tersebut pada kalangan anak hingga remaja.
"Tetapi kapan vaksin akan digunakan (darurat), dan mulai dari usia berapa dalam kelompok itu belum diputuskan," kata Weidong.
Perlu diketahui, Sinovac telah menyelesaikan penelitian klinis Tahap I dan II yang melibatkan ratusan volunteer dalam kelompok usia ini.
Mereka telah membuktikan bahwa vaksin itu aman dan efisien saat digunakan seperti halnya pada orang dewasa.
Dikutip dari laman Mint, Senin (21/6/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan persetujuan pada 1 Juni lalu untuk vaksin Sinovac, yang diharapkan dapat memperkuat diplomasi vaksin China.
Sebelumnya, WHO memberikan persetujuan serupa kepada Sinopharm China.
Selain pemberian vaksin di dalam negeri, China juga telah menyumbangkan dan mengekspor vaksin ke sejumlah negara sebagai bagian dari upaya diplomasi vaksinnya.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa sejauh ini lebih dari 763 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh China.
Sementara itu, negara di kawasan Asia Timur tersebut juga telah menyetujui sekitar lima vaksinnya untuk penggunaan darurat.
China telah menawarkan 10 juta dosis vaksin ke fasilitas COVAX yang merupakan program inisiatif yang didukung WHO untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara miskin dan berkembang
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi

[Category Opsi Informasi, Kesehatan]
[Tags Featured, Coronavirus, Covid-19, Vaksin Covid-19]

Posting Komentar

0 Komentar

728