Kisah Miris Isra, Wanita Palestina Terbakar dalam Mobil Malah Dibui Israel 11 Tahun Semua Halaman | merdeka
4 min read
Kisah Miris Isra, Wanita Palestina Terbakar dalam Mobil Malah Dibui Israel 11 Tahun Semua Halaman | merdeka.com

Merdeka.com - Hingga kini, konflik yang melibatkan dua negara antara Palestina dan Israel masih terus bergulir. Stereotip hingga tindakan sewenang-wenang terus dilakukan militer Israel.
Seperti kisah yang dialami wanita Palestina bernama Isra (36). Ibu dari satu orang putra ini mengalami kejadian mengenaskan, mobil hingga tubuhnya terbakar. Bukannya mendapatkan bantuan, ia justru di penjara.
Seperti apa kisah selengkapnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Penuh Bekas Luka
Penjara Damoon, Daliyat al-Karmel, Israel menjadi saksi bisu betapa kejamnya penderitaan yang dialami Isra. Dengan kondisi tubuh yang tak lagi sempurna, ia seolah terus mengingat kejadian itu. Hal tersebut masih terasa menyakitkan baginya.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com
"Adakah yang lebih menyakitkan daripada ini? Luka ini terlihat, Anda bisa melihatnya hanya dengan menatapku," ujarnya, melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Kronologi
Kejadian pahit itu berawal dari Isra yang berkendara di jalan raya. Pergi dari Kota al-Zaem rupanya menjadi sebuah momen pilu seumur hidupnya.
"Dia ditangkap pada 10-11-2015, saat dia mengendarai mobilnya di jalan dari kota al-Zaem," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com
Mobil yang dikendarainya justru terbakar saat di jalan raya. Tak ada bantuan dan evakuasi, para petugas justru membiarkannya hingga api padam, membakar tubuhnya. Padahal, lokasi tersebut berada dekat dengan pos pemeriksaan militer Israel.
"Mobilnya terbakar. Dan bukannya menyelamatkan dirinya, polisi membiarkannya hingga dia menderita luka bakar parah di seluruh tubuh untuk menangkapnya dan memberinya denda dengan penjara," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Dijatuhi Hukuman Penjara
Alhasil, tubuhnya diketahui menderita luka bakar sebanyak 60 persen. Bukan hanya itu, tindakan para polisi Israel pun kian membuatnya geram. Ia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara usai tertangkap pada 10-11-2015.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com
"Dia dijatuhi hukuman 11 tahun di penjara," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Tak Mendapatkan Perawatan
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com
Kini Isra pun masih menantikan keadilan. Jari tangannya yang tak lagi sempurna justru membuatnya kian bersemangat. Ia menantikan keajaiban untuk kembali ke pelukan keluarga dan sang buah hati tercinta.
"Saya tidak punya jari," ungkapnya.
"Apakah Anda mendapatkan perawatan, Isra?" tanya sang presenter.
"Tidak. Tidak ada dasar pembenaran dari penangkapanku," ujarnya.
Video Kisah Miris Wanita Palestina
Berikut videonya.

Merdeka.com - Hingga kini, konflik yang melibatkan dua negara antara Palestina dan Israel masih terus bergulir. Stereotip hingga tindakan sewenang-wenang terus dilakukan militer Israel.
Seperti kisah yang dialami wanita Palestina bernama Isra (36). Ibu dari satu orang putra ini mengalami kejadian mengenaskan, mobil hingga tubuhnya terbakar. Bukannya mendapatkan bantuan, ia justru di penjara.
Seperti apa kisah selengkapnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Penuh Bekas Luka
Penjara Damoon, Daliyat al-Karmel, Israel menjadi saksi bisu betapa kejamnya penderitaan yang dialami Isra. Dengan kondisi tubuh yang tak lagi sempurna, ia seolah terus mengingat kejadian itu. Hal tersebut masih terasa menyakitkan baginya.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com"Adakah yang lebih menyakitkan daripada ini? Luka ini terlihat, Anda bisa melihatnya hanya dengan menatapku," ujarnya, melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Kronologi
Kejadian pahit itu berawal dari Isra yang berkendara di jalan raya. Pergi dari Kota al-Zaem rupanya menjadi sebuah momen pilu seumur hidupnya.
"Dia ditangkap pada 10-11-2015, saat dia mengendarai mobilnya di jalan dari kota al-Zaem," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.comMobil yang dikendarainya justru terbakar saat di jalan raya. Tak ada bantuan dan evakuasi, para petugas justru membiarkannya hingga api padam, membakar tubuhnya. Padahal, lokasi tersebut berada dekat dengan pos pemeriksaan militer Israel.
"Mobilnya terbakar. Dan bukannya menyelamatkan dirinya, polisi membiarkannya hingga dia menderita luka bakar parah di seluruh tubuh untuk menangkapnya dan memberinya denda dengan penjara," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Dijatuhi Hukuman Penjara
Alhasil, tubuhnya diketahui menderita luka bakar sebanyak 60 persen. Bukan hanya itu, tindakan para polisi Israel pun kian membuatnya geram. Ia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara usai tertangkap pada 10-11-2015.
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.com"Dia dijatuhi hukuman 11 tahun di penjara," dikutip dari akun Instagram @eye.on.palestine.
Tak Mendapatkan Perawatan
Instagram/@eye.on.palestine ©2021 Merdeka.comKini Isra pun masih menantikan keadilan. Jari tangannya yang tak lagi sempurna justru membuatnya kian bersemangat. Ia menantikan keajaiban untuk kembali ke pelukan keluarga dan sang buah hati tercinta.
"Saya tidak punya jari," ungkapnya.
"Apakah Anda mendapatkan perawatan, Isra?" tanya sang presenter.
"Tidak. Tidak ada dasar pembenaran dari penangkapanku," ujarnya.
Video Kisah Miris Wanita Palestina
Berikut videonya.