Obati Kencing Manis Pakai 5 Ramuan Tradisional Ala Dapur Ini, Tertarik Coba? - Halaman all
Minggu, 30 Mei 2021 13:19
Ilustrasi kayu manis. Simak cara mengobati kencing manis alias diabetes menggunakan obat tradisional.
X
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyakit kencing manis atau yang disebut juga diabetes melitus adalah penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi.
Diabetes mellitus juga dapat dipahami sebagai penyakit yang muncul akibat tubuh tidak atau kurang dalam memproduksi insulin.
Insulin padahal memiliki tugas memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, terutama hati dan otot.

Tanpa insulin, glukosa tidak akan sampai ke sel.
Akibatnya, sel akan "kekurangan makanan". Oleh karena itu, tubuh menjadi lemas akibat tidak memiliki sumber energi.
Tak hanya dengan obat, diabetes sebenarnya dapat diatasi dengan pendekatan tanpa obat, yakni menggunakan obat tradisional yang terbuat dari bahan-bahan herbal.
Penatalaksanaan tanpa obat berupa pengaturan diet dan olahraga bahkan semestinya yang menjadi langkah pertama sebagai cara mengatasi kecing manis atau diabetes.
Lantas apa saja ramuan obat tradisional yang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengobati kencing manis atau diabetes?
Berikut TribunJakarta rangkumkan untuk anda:
1. Daun belimbing wuluh
Selain jadi pelengkap masakan, belimbing wuluh juga bermanfaat sebagai obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit.
Tidak hanya buahnya, bunga dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, sariawan, demam, sampai penyakit diabetes melitus.
Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh.
Berikut bahan dan cara membuat ramuan daun belimbing wuluh untuk mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis.
Bahan
- Daun belimbing wuluh 20 gram
-Air secukupnya
Cuci bersih daun belimbing wuluh. Kemudian, Anda lumatkan alias tumbuk daun belimbing wuluh dengan air.
Tumbuk daun belimbing wuluh sampai halus.
Minum tumbukan daun belimbing 1/4 cangkir dua kali sehari.
2. Ciplukan
Ciplukan merupakan tanaman liar yang banyak tubuh di sawah kering, dan kebun. Asal tahu saja, ciplukan bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah dengan ketinggan maksimal 1550 di bawah permukaan tanah.
Pohon ciplukan punya bunga dengan bentuk unik berwarna kuning. Sedangkan, buah ciplukan berbentuk bulat berwarna hijau kekuningan saat masih muda.
Mengutip dari buku berjudul Tanaman Obat Tradisional Volume 2 karya Thomas A.N.S., buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula.
Zat-zat tersebut membuat ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Salah satu penyakit yang bisa diobati ciplukan adalah diabetes melitus.
Cukup mudah untuk membuat ramuan herbal ciplukan untuk obat diabetes melitus, berikut panduannya.
Bahan
- Tanaman utuh ciplukan yang sudah berbuah
- Air 3 gelas
Anda bersihkan tanaman ciplukan dari daun sampai ke akar-akarnya. Setelah itu, Anda layukan tanaman ciplukan yang sudah bersih.
Bila sudah cukup layu, Anda rebus tanaman ciplukan dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. Anda minum air rebusan ciplukan satu kali sehari.
Ilustrasi kayu manis (SHUTTERSTOCK)
3. Kayu manis
Sudah bukan hal asing bila kayu manis banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan taburan makanan serta minuman.
Fakta lainnya, kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit.
Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar.
Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase.
Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun.
Memiliki senyawa aktif yang bisa menurunkan kadar gula darah, para penderita diabates tidak boleh mengonsumsi kayu manis secara sembarangan.
Sebab, ada aturan dan cara khusus meracik kayu manis sebagai obat diabates melitus. Berikut bahan dan cara mengolahnya.
Bahan
- Kayu manis 2 batang (masing-masing panjang 5 cm)
- Air panas 200 ml
Anda seduh kayu manis dengan air panas lalu minum selagi hangat.
Anda sebaiknya minum air seduhan kayu manis tersebut dua kali sehari agar efektif menurunkan kadar gula darah.
4. Daun kelor
Mengutip dari buku berjudul Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit karya Dani Hendarto, daun kelor segar mengandung betakaroten, thiamin, riboflavin, kalisum, vitamin C, karbohifrat, ferrum, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.
Daun kelor memiliki sifat antidiabetik, hal inilah yang membuat daun kelor dipercaya efektif mengobati diabetes melitus.
5. Banyak minum air
Melansir Health Line, minum cukup air dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat.
Selain mencegah dehidrasi, ada baiknya ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urin.
Sebuah studi pengamatan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.
Air minum secara teratur menghidrasi ulang darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Perlu diingat bahwa air putih dan minuman non-kalori lainnya adalah pilihan yang terbaik.
Minuman yang dimaniskan dengan gula hanya akan meningkatkan glukosa darah, mendorong kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.
(TribunJakarta/Muji Lestari)
[Category Opsi Informasi ,Kesehatan]
[Tags Featured, Tips & Trik]
Minggu, 30 Mei 2021 13:19
Ilustrasi kayu manis. Simak cara mengobati kencing manis alias diabetes menggunakan obat tradisional.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyakit kencing manis atau yang disebut juga diabetes melitus adalah penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi.
Diabetes mellitus juga dapat dipahami sebagai penyakit yang muncul akibat tubuh tidak atau kurang dalam memproduksi insulin.
Insulin padahal memiliki tugas memasukkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, terutama hati dan otot.

Tanpa insulin, glukosa tidak akan sampai ke sel.
Akibatnya, sel akan "kekurangan makanan". Oleh karena itu, tubuh menjadi lemas akibat tidak memiliki sumber energi.
Tak hanya dengan obat, diabetes sebenarnya dapat diatasi dengan pendekatan tanpa obat, yakni menggunakan obat tradisional yang terbuat dari bahan-bahan herbal.
Penatalaksanaan tanpa obat berupa pengaturan diet dan olahraga bahkan semestinya yang menjadi langkah pertama sebagai cara mengatasi kecing manis atau diabetes.
Lantas apa saja ramuan obat tradisional yang bisa dimanfaatkan sebagai cara mengobati kencing manis atau diabetes?
Berikut TribunJakarta rangkumkan untuk anda:
1. Daun belimbing wuluh
Selain jadi pelengkap masakan, belimbing wuluh juga bermanfaat sebagai obat herbal yang ampuh menyembuhkan sejumlah penyakit.
Tidak hanya buahnya, bunga dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati sejumlah penyakit seperti batuk, sariawan, demam, sampai penyakit diabetes melitus.
Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh.
Berikut bahan dan cara membuat ramuan daun belimbing wuluh untuk mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis.
Bahan
- Daun belimbing wuluh 20 gram
-Air secukupnya
Cuci bersih daun belimbing wuluh. Kemudian, Anda lumatkan alias tumbuk daun belimbing wuluh dengan air.
Tumbuk daun belimbing wuluh sampai halus.
Minum tumbukan daun belimbing 1/4 cangkir dua kali sehari.
2. Ciplukan
Ciplukan merupakan tanaman liar yang banyak tubuh di sawah kering, dan kebun. Asal tahu saja, ciplukan bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah dengan ketinggan maksimal 1550 di bawah permukaan tanah.
Pohon ciplukan punya bunga dengan bentuk unik berwarna kuning. Sedangkan, buah ciplukan berbentuk bulat berwarna hijau kekuningan saat masih muda.
Mengutip dari buku berjudul Tanaman Obat Tradisional Volume 2 karya Thomas A.N.S., buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula.
Zat-zat tersebut membuat ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Salah satu penyakit yang bisa diobati ciplukan adalah diabetes melitus.
Cukup mudah untuk membuat ramuan herbal ciplukan untuk obat diabetes melitus, berikut panduannya.
Bahan
- Tanaman utuh ciplukan yang sudah berbuah
- Air 3 gelas
Anda bersihkan tanaman ciplukan dari daun sampai ke akar-akarnya. Setelah itu, Anda layukan tanaman ciplukan yang sudah bersih.
Bila sudah cukup layu, Anda rebus tanaman ciplukan dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. Anda minum air rebusan ciplukan satu kali sehari.
Ilustrasi kayu manis (SHUTTERSTOCK)
3. Kayu manis
Sudah bukan hal asing bila kayu manis banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dan taburan makanan serta minuman.
Fakta lainnya, kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal yang dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit.
Melansir dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar.
Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase.
Bila aktivitas enzim glukosidase terhambat, efeknya kadar gula darah menurun.
Memiliki senyawa aktif yang bisa menurunkan kadar gula darah, para penderita diabates tidak boleh mengonsumsi kayu manis secara sembarangan.
Sebab, ada aturan dan cara khusus meracik kayu manis sebagai obat diabates melitus. Berikut bahan dan cara mengolahnya.
Bahan
- Kayu manis 2 batang (masing-masing panjang 5 cm)
- Air panas 200 ml
Anda seduh kayu manis dengan air panas lalu minum selagi hangat.
Anda sebaiknya minum air seduhan kayu manis tersebut dua kali sehari agar efektif menurunkan kadar gula darah.
4. Daun kelor
Mengutip dari buku berjudul Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit karya Dani Hendarto, daun kelor segar mengandung betakaroten, thiamin, riboflavin, kalisum, vitamin C, karbohifrat, ferrum, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.
Daun kelor memiliki sifat antidiabetik, hal inilah yang membuat daun kelor dipercaya efektif mengobati diabetes melitus.
5. Banyak minum air
Melansir Health Line, minum cukup air dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat.
Selain mencegah dehidrasi, ada baiknya ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urin.
Sebuah studi pengamatan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.
Air minum secara teratur menghidrasi ulang darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Perlu diingat bahwa air putih dan minuman non-kalori lainnya adalah pilihan yang terbaik.
Minuman yang dimaniskan dengan gula hanya akan meningkatkan glukosa darah, mendorong kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.
(TribunJakarta/Muji Lestari)
[Category Opsi Informasi ,Kesehatan]
[Tags Featured, Tips & Trik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar