0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Heboh Jasa Cetak e-KTP Tanpa Sensor, Warganet Pertanyakan Promosi Iklan Lazada - suara

    4 min read

    Heboh Jasa Cetak e-KTP Tanpa Sensor, Warganet Pertanyakan Promosi Iklan Lazada
    Hal tersebut dikeluhkan oleh warganet, salah satunya oleh @skinnyfatguyyy yang mengkhawatirkan akan dampak buruk dari iklan tersebut.
    Agung Sandy Lesmana | Ria Rizki Nirmala Sari
    Jum'at, 16 Juli 2021 | 11:36 WIB
    Heboh Jasa Cetak e-KTP Tanpa Sensor, Warganet Pertanyakan Promosi Iklan LazadaIlustrasi e-KTP. [dok.Suara.com]
    Suara.com - Sejumlah warganet mempertanyakan pihak e-commerce Lazada Indonesia yang mempromosikan penjual jasa cetak e-KTP. Kekesalan mereka terluapkan ketika dalam promosi tersebut penjual jasa malah menampangkan contoh e-KTP warga yang tidak disensor. 
    Saat melakukan pengecekan, Suara.com melihat adanya iklan Lazada Indonesia di Instagram yang kemudian disebarkan warganet. Dalam iklan itu terlihat ada satu e-KTP milik warga bernama Ariani Archan.
    Bukan hanya namanya saja yang bisa dilihat, melainkan seluruh data dalam e-KTP itu bisa dibaca oleh masyarakat. 
    Akun penjual jasa itu bernama Birojasakreo. Namun ketika ditelurusi, akun tersebut sudah hilang. Kendati demikian iklannya tetap terus menyebar sekaligus data pemilik e-KTP tersebut. 
    Baca Juga: Viral, Juara Puteri Indonesia Papua Barat Tegur Pemuda Main Petasan di Wisata Merapi
    Kutil lepas & parasit akan keluar dari tubuh jika kamu campur ini
    PR
    Recommended by
    Hal tersebut dikeluhkan oleh warganet, salah satunya oleh @skinnyfatguyyy yang mengkhawatirkan akan dampak buruk dari iklan tersebut. 
    "Lah ng*he di lazada ada yang bisa cetak KTP rusak. Begini ini apa gak takut data-datanya dicuri ya?" ucapnya dikutip Suara.com, Jumat (16/7/2021). 
    Lain lagi dengan @4pry4je yang langsung melaporkan ke akun Twitter Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Divisi Humas Polri untuk dapat menindaklanjuti temuannya. Ia sengaja menutupi nomor induk kependudukan e-KTP tersebut untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. 
    "Nggak tahu beberapa enggak yang jelas, ada yang menawarkan cetak KTP di Lazada (sengaja NIK saya tutup) awalnya NIK terpampang jelas. Mungkin dinas terkait @CCICPolri @DivHumas_Polri bisa menelusuri agar tak disalahgunakan," cuitnya. 
    Baca Juga: Kocak! Admin Twitter PLN Mendadak Kirim Chat Begini, Isinya Bikin Heran
    Komentar
    Additional JS