Atlet Panjat Tebing Optimis Bisa Mentas di Olimpiade Paris 2024
Suara.com - Dua atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu dan Veddriq Leonardo optimistis cabang olahraga yang mereka geluti dapat menyumbangkan medali di Olimpiade Paris 2024.
Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga baru yang debut di Olimpiade Tokyo lalu. Namun, Indonesia belum dapat berpartisipasi dalam pertandingan.
Panjat tebing pada Olimpiade Tokyo 2020 hanya mempertandingkan nomor combined atau kombinasi antara lead (panjat tebing dengan belayer), speed (adu cepat) dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali).
Hal itu menjadi faktor atlet panjat tebing Indonesia, yang banyak memenangi kejuaraan dunia dan memegang rekor dunia untuk nomor speed, tidak dapat menembus ajang pra-kualifikasi.
Baca Juga: PT LIB Apresiasi Keluarnya Izin Keramaian dari Polri untuk Liga 1
Sementara pada Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga panjat tebing akan mempertandingkan nomor speed.
"Kalau untuk saya pribadi melihat Olimpiade Paris 2024, Inshaallah untuk di speed itu kita bisa, memang targetnya dari dulu memang ke Olimpiade," ujar Aries, juara Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Climbing World Cup 2018 dan 2019, dalam diskusi virtual FMB9, Senin (23/8/2021).
"Karena memang baru pertama kali Olimpiade untuk panjat tebing ini nomor combined di mana tiga nomor itu jadi satu. Tapi kalau untuk 2024 ada combined dan speed di mana Indonesia untuk di speed Inshaallah bisa."
Sementara, untuk pembinaan atlet, peraih emas Asian Games 2018 yang juga pemegang rekor dunia nomor speed putri 6,995 detik itu mengatakan pelatnas akan terus berlanjut hingga 2024.
Hal senada juga disampaikan Veddriq. Untuk nomor lead dan boulder, menurut pemegang rekor dunia nomor speed putra 5,208 detik itu, saat ini pelatnas sedang mempersiapkan atlet junior berusia 16 sampai 17 tahun.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Perhatian Swasta terhadap Olahraga Indonesia
"Nanti di tahun 2024 mereka juga Inshaallah akan siap di Paris 2024 di nomor lead and boulder," kata Veddriq, yang belum lama ini menjuarai IFSC Climbing World Cup 2021 di Amerika Serikat.
"Memang kita punya peluang di situ di nomor speed, kita yakin kita optimis bisa meraih podium di situ," tukasnya.
[Antara]
Komentar
Posting Komentar