Nadiem Mau Sekolah Segera Tatap Muka, Sultan Yogya: Jangan Maunya Cepet-cepet - tempo

 

Nadiem Mau Sekolah Segera Tatap Muka, Sultan Yogya: Jangan Maunya Cepet-cepet

Reporter:
Editor:

Zacharias Wuragil



  • Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
    Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

    TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X, belum memberikan restu sekolah-sekolah di wilayahnya menggelar pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat. Izin belum diberikannya meski guru-guru sudah terdata menerima vaksinasi Covid-19 seluruhnya, dan tren kasus infeksi baru pun menurun.

    "Untuk Yogya biar vaksinasi pelajar selesai semua dulu Agustus-September ini, baru uji coba tatap muka. Kalau sekarang sudah tatap muka, risikonya tertular masih sangat besar," kata Sultan memberi alasan, Rabu 25 Agustus 2021.

    Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam rapat bersama DPR awal pekan ini berharap pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa segera diberlakukan di sekolah-sekolah. Siswa yang belum divaksin pun diizinkannya asalkan sekolah itu berada di area Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1-3.

    Sultan HB X menilai, sekolah tatap muka untuk Yogya saat ini baru siap dari segi tenaga pengajarnya. Terlebih dalam perpanjangan PPKM hingga 30 Agustus nanti, status PPKM Yogya masih berada di Level 4. "Kalau guru di Yogya memang semua sudah siap karena sudah selesai vaksin, tapi kalau pelajar yang divaksin belum 40 persen," ujar Sultan.

    ADVERTISEMENT

    Sultan merinci ada 120 ribuan pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA di DIY. Untuk siswa SMA saja jumlahnya sekitar 16 ribu pelajar. "Selama vaksinasi umum dan pelajar itu capaiannya belum sampai 80 persen dari targetnya, jangan dibuka untuk tatap muka dulu," kata Sultan menegaskan.

    Dinas Kesehatan DIY mencatat ada 311.596 remaja usia 12-18 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi di Yogyakarta. Dari jumlah itu, baru sebanyak 48.241 orang (21,36 persen) menerima suntikan dosis pertama dan 21.422 orang (15,48 persen) menuntaskan vaksinasi dosis kedua.

    "Jangan maunya cepet-cepet tatap muka, kita masih harus hati-hati, sabar dulu," kata Sultan yang menyebut total capaian vaksinasi DIY secara umum saat ini baru 50 persen dari target.

    Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dok. Pemda Yogyakarta

    Sultan tak mempermasalahkan jika sejumlah sekolah di Yogya mulai ancang-ancang pembelajaran tatap muka pada Agustus ini. Tapi, hanya sebatas itu. Pemerintah DIY, ujar Sultan, saat ini masih terus menggenjot vaksinasi masyarakat umum dan pelajar di atas usia 12 tahun melalui sekolah masing-masing.

    "Target kami percepatan vaksinasi itu bisa 20 ribu orang per hari, namun saat ini yang dilakukan baru berkisar 12 ribu," kata Sultan.

    Baca Juga

    Komentar