TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI, Anies Baswedan memberi restu bagi Persija Jakarta untuk bisa menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Dengan begitu, Persija bisa menjadikan stadion megah tersebut sebagai homebase pada gelaran kompetisi mendatang.

Dalam beberapa musim terakhir, Persija Jakarta memang tak memiliki kandang yang pasti.

Persija Jakarta memang sempat kesulitan mendapat izin untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tak jarang Persija Jakarta menjadi tim musafir yang harus berpindah-pindah stadion.

Angin segar untuk tim Macan Kemayoran pun datang setelah pembangunan JIS dimulai oleh pemerintah DKI Jakarta.

Persija sendiri memang sudah tak sabar menggunakan JIS.

Manajemen Persija pun berniat menjadikan JIS sebagai markas baru mereka.

Persija sendiri sudah mendapat lampu hijau dari Anies Baswedan.

Namun, Anies Baswedan mengingatkan bahwa Stadion JIS sejatinya bisa digunakan oleh siapa saja.

Semua klub yang ada di Jakarta, selain Persija dipastikan boleh menggunakan JIS.

Itu artinya Persija harus rela berbagi kandang jika memutuskan bermarkas di JIS.

"Sebagai sebuah stadion, tentu ini bisa dipakai semua banyak pihak," kata Anies Baswedan dikutip dari BolaSport.com

Anies menyebut JIS bisa digunakan untuk berbagai macam acara selain olahraga.

"Ini bukan hanya untuk sepak bola saja tetapi ini sebuah fasilitas yang dirancang untuk multi purpose dengan atas yang bisa ditutup," ungkap Anies.

Saat ini pembangunan JIS sendiri sudah memasuki minggu ke-100.

Rencananya stadion bertaraf internasional itu akan rampung dibangun akhir tahun ini.

"Ini suatu proses yang masih kemudian progresnya sudah mencapai 58 persen," tutur Anies.

"Pembangunan stadion ini sudah dua pertiga berjalan dan akan tuntas sesuai jadwal akhir tahun ini," imbuhnya.

Ke depannya Anies menegaskan bahwa JIS bisa digunakan setiap waktu.

"Insya Allah stadion ini bisa digunakan pagi, siang, sore, dan malam, meskipun juga waktu hujan bisa dipakai tanpa ada kendala," katanya. (BolaSport.com/Bolanas)