Usai AS dan Jerman, Giliran Ceko Evakuasi Diplomat dari Afghanistan
Republik Ceko mengevakuasi dua diplomatnya dan berjanji akan membantu sejumlah staf lokal di Kedutaan Besarnya di Kabul. Hal ini dilakukan usai Taliban kian dekat dengan ibu kota Kabul, setelah merebut kota-kota lainnya di Afghanistan.
"Kami mengambil semua langkah untuk membantu diplomat kami meninggalkan Afghanistan dengan selamat," kata Menteri Luar Negeri Jakub Kulhanek dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (15/8/2021).
"Kami juga akan menjaga staf kedutaan lokal, seperti semua negara Eropa. Orang-orang ini melayani Republik Ceko dan kami bertanggung jawab penuh atas mereka," tambah Kulhanek.
Pemerintah Ceko juga menegaskan kembali janjinya untuk membantu para penerjemah lokal yang telah bekerja untuk tentara Ceko di Afghanistan selama penempatannya di sana.
"Saya menghargai pekerjaan penerjemah. Kami akan mengurus penerjemah dan keluarga mereka, dan kami akan merelokasi mereka yang berminat pergi ke Republik Ceko," kata Menteri Pertahanan Ceko, Lubomir Metnar.
Pemerintah Ceko menyebut evakuasi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Meski begitu pihaknya tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal langkah evakuasi karena alasan masalah keamanan.
Sebelum Ceko, sejumlah negara juga memutuskan tindakan serupa untuk melakukan evakuasi staf diplomatiknya setelah Taliban terus melancarkan serangan di Afghanistan. Negara-negara tersebut seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Denmark, Norwegia.
Sama seperti beberapa negara asing lainnya, para tentara Ceko juga sempat ditempatkan dalam operasi militer asing di Afghanistan. Republik Ceko sendiri memulai penempatan tentaranya sejak 2002 dan sudah berakhir menarik pasukannya pada Juni lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar