Ahli soal Merger Indosat-3: Tak Mudah Kalahkan Telkomsel - CNN Indonesia

 

Ahli soal Merger Indosat-3: Tak Mudah Kalahkan Telkomsel

Merger Indosat-3 diharapkan bisa memperluas penggunaan layanan jaringan 5G. (Foto: (dok. Indosat))

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menanggapi merger antara Indosat Ooredo dan Hutchison 3 (tri) adalah langkah untuk menyaingi Telkomsel.

Menurut Heru Telkomsel sudah terlalu kuat di industri Telekomunikasi dalam negeri, sehingga butuh pesaing yang andal di bidangnya. Namun dijelaskan Heru, pesaingnya akan menemui rintangan dalam perjalanannya mengingat Telkomsel sudah menguasai bisnis Telekomunikasi.

"Kalau operator gabungan dianggap bisa mengalahkan Telkomsel, tidak semudah itu dan jalannya masih panjang. Telkomsel sudah begitu kuat menguasai separuh bisnis seluler," ujar Heru kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Senin (20/9) pagi.


Heru menambahkan merger dua perusahaan tersebut akan kian menggairahkan kompetisi di bisnis seluler, dan ini pertanda baik bagi industri secara keseluruhan.

ia pun pun berharap merger kedua perusahaan bakal mendorong merger operator seluler lainnya. Saat ini tersisa empat raksasa telekomunikasi, di antaranya Telkomsel, XL Axiata, Smartfren dan Indosat Ooredo-Huchison.

Kompetisi di Telekomunikasi juga diharapkan bisa memperluas penggunaan layanan jaringan 5G ke depannya.

"Dengan merger ini mungkin layanan 5G perusahaan baru juga akan makin kuat ke depannya," ucap Heru.

Ia juga memprediksi akan terjadi potensi merger setelah Indosat dan Tri bergabung. Ada beberapa skenario yang dipetakkan oleh Heru.

Pertama, XL Axiata yang merger dengan Smartfren. Kedua, XL Axiata atau Smartfren akan gabung ke Indosat Ooredoo Hutchison. Ketiga, Telkomsel akan mencaplok Smartfren.

"Paling mungkin adalah opsi 1, kemudian opsi 2," ujar Heru.

Sebelumnya PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) resmi melakukan penggabungan bisnis (merger) dengan dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atauTri Indonesia pada Kamis(16/9).

Merger ditandai dengan penandatanganan dari kesepakatan transaksi definitif untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia. Perusahaan hasil merger akan diberi nama PT Indosat Oeredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan penggabungan bisnis dilakukan agar dapat saling melengkapi dan menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat.

Ia mengatakan perusahaan hasil merger ini akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Manajemen memperkirakan pendapatan perusahaan tembus US$3 miliar per tahun.

(can/mik)

Baca Juga

Komentar