Jemaah Indonesia Kembali Bisa Umrah, Siap-siap Karantina 5 Hari By BeritaSatu
Jemaah Indonesia Kembali Bisa Umrah, Siap-siap Karantina 5 Hari
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1618040833.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah untuk jemaah Indonesia. Ada masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, pada Minggu (10/10/2021), melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyampaikan Nota Diplomatik mengenai dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah asal Indonesia. “Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia. Komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah,” kata Menlu.
Nota Diplomatik itu, lanjut Menlu, juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.
Ia mengatakan, pembukaan ini diputuskan setelah melalui pembahasan yang cukup lama, baik pada level menteri luar negeri, menteri kesehatan, dan juga menteri agama dengan melihat perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik.
“Di dalam Nota Diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah,” ujar Menlu.
Menlu menyatakan akan menindaklanjuti kabar baik ini dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya. “Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas terkait di Kerajaan Saudi Arabia mengenai pelaksanaan kebijakan Pemerintah Saudi Arabia yang baru ini,” ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan menteri kesehatan serta menteri agama untuk pelaksanaan ibadah umroh. “Pertemuan saya terakhir dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia terjadi di sela-sela pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York,” kata Menlu.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com