Cerita Polisi, Semua Airbag di Mobil Vanessa Angel Mengembang, Tapi Satu Pecah Akibat Benturan Keras By TRIBUNNEWS

 

Cerita Polisi, Semua Airbag di Mobil Vanessa Angel Mengembang, Tapi Satu Pecah Akibat Benturan Keras

By
Willem Jonata
news.google.com
5 min

TRIBUNNEWS.COM - Rupanya airbag di mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, semuanya berfungsi baik.

Semuanya mengembang saat terjadi kecelakaan nahas di Tol Jombang menuju Surabaya, pada 4 November lalu.

Karenanya ada tiga orang selamat dalam kejadian tersebut.

Mereka adalah Tubagus Joddy si sopir, Siska si pengasuh, dan Gala Sky, anak Vanessa dan Bibi Andriansyah.

"Mungkin kalau air bag tidak mengembang, si Joddy tuh bisa luka parah. Mungkin air bag kalau tidak mengembang, babysitter-nya pun bisa parah,” ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021).

Instagram @vanessaangelofficial (Instagram @vanessaangelofficial)

"Tapi semuanya kita lihat di TKP, alhamdulillah semuanya (air bag) mengembang," lanjutnya.

“Khususnya yang di Bibi pun mengembang, tapi sampai pecah (air bag),” kata Latif menambahkan.

Benturan saat kecelakaan terjadi sangat keras sehingga membuat airbag tersebut pecah.

Diketahui, mobil yang dikemudikan Tubagus Joddy, itu menghantam ujung beton.

Deddy Corbuzier pun sempat terkejut mendengar pernyataan Latief.

Latif lalu menjelaskan lagi bahwa air bag di sisi kiri pecah, sehingga menyebabkan tak adanya perlindungan untuk Bibi serta Vanessa yang duduk di belakangnya.

“Iya. Yang di sebelah kiri (air bag), yang di depannya si Bibi itu (pecah),” ucap Latif.

Pengakuan sopir

Kepada polisi, Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, mengaku bermain ponsel saat menyetir.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, seperti diberitakan Surya.

Joddy sendiri menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan nahas tersebut di Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.

Selain itu, dari pemeriksaan sementara, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," katanya.

Polisi juga sedang mendalami dugaan sopir Vanessa Angel yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan.

Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, dia menyatakan hal tersebut bisa terjadi.

Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan. Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses.

Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," katanya.

Sebagai informasi, mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan body kiri akibat kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Pajero putih bernomor polisi B 1264 BJU yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, mengalami kecelakaan di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) 12.34 WIB.

Tubagus Joddy bersama Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah
Tubagus Joddy bersama Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

Kecelakaan tersebut menyebabkan Vanessa dan suaminya meninggal dunia.

Selain korban meninggal, pengemudi mobil, anak Vanessa dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel, dilarikan ke rumah sakit.

Kesimpulan sementara polisi, kendaraan yang dikemudikan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) menabrak pembatas pada sisi kiri jalan tol.

Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman di lokasi kecelakaan.

Analisis Roy Suryo

Pakar telematika dan informatika Roy Suryo meragukan jika kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardhiansyah disebabkan sopir mengantuk.

"Kalau mengantuk rasanya kok tidak. Karena kalau mengantuk cenderung kecepatannya pelan, ini sangat-sangat tinggi," kata Roy Suryo usai pemakaman Vanessa dan Bibi di di TPU Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).

Atas dasar analisisnya, Roy tak bermaksud mendahului pihak kepolisian. Hanya saja ia meragukan keterangan dari sang sopir, Tubagus Joddy.

Apalagi Tubagus Joddy sempat mengunggah Instagram Story 44 menit sebelum terjadi kecelakaan.

"Ketika membuat Instastory di kilometer 555 itu sampai titik kejadian hanya 44 menit. Dalam 44 menit mencapai 130 kilometer itu kecepatannya luar biasa cepat," ungkap Roy Suryo.

TRIBUNJATIM/istimewa (TRIBUNJATIM/istimewa)

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga mempertanyakan alasan Joddy menghapus video di Instagram Story tersebut.

Atas insiden ini, Roy turut sampaikan belasungkawanya, dirinya mengaku sangat kehilangan sosok tetangganya itu.

"Sebagai tetangga dari keduanya saya menyampaikan turut berduka cita sangat mendalam," tandasnya.

Baca Juga

Komentar