Pasukan Iran Cegat Kapal Militer AS yang Coba Rampas Minyak By CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pasukan Iran Cegat Kapal Militer AS yang Coba Rampas Minyak By CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Pasukan Iran Cegat Kapal Militer AS yang Coba Rampas Minyak

By
CNN Indonesia
cnnindonesia.com
2 min
Foto ilustrasi. Kapal perang Iran tipe corvette, Laksamana Naghdi. (AFP Photo/Ashraf Shazly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Iran (IRGC) mencegat kapal militer Amerika Serikat yang mencoba merampas ekspor minyak Iran di Teluk Oman. Kabarnya, kapal AS ini merampas minyak Iran dari sebuah kapal tanker ke kapal tanker lain.

IRGC mengklaim pihaknya berhasil menggagalkan upaya perampasan ini. Mereka menyerbu dek kapal kedua tadi dan mengembalikan kapal itu ke perairan Iran.

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F11%2F02%2Fjoko-widodo-memberikan-pidato-di-ktt-cop26-1_169

Mengutip The Jerusalem Post, pasukan AS berusaha mengambil kembali kapal itu dengan helikopter dan kapal perang, tetapi tidak berhasil. Tak hanya itu, militer AS juga disebut berusaha menghalau kapal tanker tadi yang berusaha masuk ke perairan Iran.

Kabarnya, video perampasan ini akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.

Sebelumnya, media Iran menyebutkan angkatan laut negara itu berhasil menggagalkan serangan 'bajak laut' yang mengincar tangki minyak yang dibawa melewati Teluk Aden, wilayah selatan Yaman, dan Laut Merah.

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2020%2F07%2F28%2Fbendera-china_169

Dalam serangan ini, kubu perompak mengerahkan empat perahu yang masing-masingnya memiliki enam perompak bersenjata. Para perompak ini dikabarkan mencoba membajak kapal tangki minyak yang pergi menuju Selat Bab-el Mandeb.

Para perompak juga disebut 'merasa ketakutan' saat mencoba merampas kapal. Alasannya, kubu angkatan laut Iran meluncurkan tembakan peringatan.

Iran dan AS memang kerap bersengketa. Sebelumnya, pemerintah AS mengklaim Iran sebagai dalang di balik serangan drone di pos militer Suriah beberapa waktu lalu.

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F04%2F29%2Fjoe-biden_169

Meski menyebut serangan drone dilakukan oleh Iran, namun pemerintah AS tidak menyebut bahwa serangan diluncurkan dari Iran.

Iran juga pernah melakukan serangan kepada AS. Serangan besar Iran terakhir terhadap pasukan AS terjadi Januari 2020, ketika Teheran meluncurkan rentetan rudal balistik di pangkalan udara di al-Asad, Irak. Pangkalan udara ini merupakan bentuk kerja sama antara Washington dan Baghdad.

(pwn/bac)
Type-light.e73ad0621a7dd1b1886cfab40765f795
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages