Studi: Suntikan Ketiga Sinovac dan CanSino Masih Efektif Cegah Paparan Omicron By BeritaSatu

  

Studi: Suntikan Ketiga Sinovac dan CanSino Masih Efektif Cegah Paparan Omicron

By
BeritaSatu.com
google.com
2 min
Seorang anggota staf bekerja selama tur media di pabrik baru yang dibangun untuk memproduksi vaksin virus corona Covid-19 Sinovac, di Beijing, Tiongkok pada 24 September 2020.
Seorang anggota staf bekerja selama tur media di pabrik baru yang dibangun untuk memproduksi vaksin virus corona Covid-19 Sinovac, di Beijing, Tiongkok pada 24 September 2020.

Beijing, Beritasatu - Dua perusahaan vaksin asal TiongkokSinovac dan CanSino, mengklaim produknya masih cukup efektif untuk pencegahan paparan varian baru Covid-19 Omicron. Studi terbaru menunjukkan suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap varian Omicron, demikian pernyataan Sinovac dikutip media Tiongkok, Kamis (16/12/2021).

Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok, masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga.

Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.

Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan bahwa vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap Omicron.

BACA JUGA

Demikian halnya dengan CanSino menyatakan hal yang sama.

Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor Covid-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap Omicron hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan varian asli Covid-19.

BACA JUGA

Hal itu menunjukkan bahwa efektivitas vaksin dalam menghadapi Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi Covid-19, demikian menurut studi tersebut.

Namun tingkat antibodi penetral terhadap Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino 10 kali lipat lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.

"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron," kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.

Hingga saat ini otoritas kesehatan Tiongkok mendeteksi dua kasus Omicron, masing-masing di Tianjin dan Guangzhou, yang semuanya dikategorikan sebagai kasus impor.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: ANTARA

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya