Warganet Keluhkan Suhu Panas Hari Ini, Berikut Penjelasan BMKG Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan bahwa hari ini, Kamis (9/12/2021) suhu di wilayah mereka terasa panas.
Keluhan itu salah satunya ramai di media sosial Twitter
"31 derajat an*** klaten napa u panas bener si," tulis akun Twitter @xxxcute_cat.
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
"Gileee panas nya tanah kalimantan beda banget, bikin pusing," tulis akun Twitter @davidbamss.
"30 derajat panas banget," tulis akun twitter @zxr_arief yang juga mengunggah foto suhu di Cirebon.
30° panas bangett ???? pic.twitter.com/g6wC6Dji62
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
— Zxr???? (@zxr_arief) December 9, 2021
Daftarkan email
Baca juga: Ramai soal Potensi Tsunami 8 Meter Saat Nataru di Cilegon Disebut Akal Bulus, Ini Kata BMKG
Lantas, mengapa cuaca di sebagian wilayah hari ini begitu panas?
Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan bahwa memang dalam beberapa hari ini Indonesia tengah mengalami suhu panas.
Menurutnya, suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini karena kurangnya tutupan awan.
"Secara umum, hampir bisa dipastikan itu sebabnya adalah tutupan awan yang berkurang di situ, yang mengindikasikan adanya pengurangan curah hujan di suatu daerah," ujar Supari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Berdasarkan peta Suhu Maksimum Harian Indonesia per 7-8 Desember 2021, disebutkan beberapa wilayah yang mengalami suhu maksimum antara 33-36 derajat celsius.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG dan Ancaman Bencana di Akhir Tahun
Rincian wilayah dan besaran suhu maksimumnya
Lihat Foto
Tangkapan layar suhu panas di Kota Cirebon hari ini, Kamis (9/12/2021).
1. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri, suhu maksimum mencapai 36,0 derajat celsius
2. Stasiun Meteorologi Monanamani, suhu maksimum mencapai 34,4 derajat celsius
3. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, suhu maksimum mencapai 34,0 derajat celsius
4. Stasiun Meteorologi Tanah Merah, suhu maksimum mencapai 33,8 derajat celsius
5. Stasiun Meteorologi Mararena, suhu maksimum mencapai 34,0 derajat celsius
6. Stasiun Meteorologi Temindung, suhu maksimum mencapai 33,8 derajat celsius
7. Stasiun Meteorologi Iskandar, suhu maksimum mencapai 33,8 derajat celsius
8. Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, suhu maksimum mencapai 33,7 derajat celsius
9. Stasiun Meteorologi Santani, suhu maksimum mencapai 33,7 derajat celsius
10. Stasiun Meteorologi Gewayantana, suhu maksimum mencapai 33,7 derajat celsius
11. Stasiun Meteorologi H. Asan, suhu maksimum mencapai 33,7 derajat celsius
12. Stasiun Meteorologi Beringin, suhu maksimum mencapai 33,5 derajat celsius
13. Stasiun Geofisika Sleman, suhu maksimum mencapai 33,4 derajat celsius
14. Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman, suhu maksimum mencapai 33,4 derajat celsius
15. Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin, suhu maksimum mencapai 33,3 derajat celsius
16. Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda, suhu maksimum mencapai 33,3 derajat celsius
17. Stasiun Meteorologi Fl Tobing, suhu maksimum mencapai 33,3 derajat celsius
18. Staisun Meteorologi Rendani, suhu maksimum mencapai 33,2 derajat celsius
19. Stasiun Meteorologi Eltari, suhu maksimum mencapai 33,1 derajat celsius
20. Stasiun Meteorologi Susilo, suhu maksimum mencapai 33.0 derajat celsius.
Baca juga: Analisis BMKG Terkait Banjir Alor dan Banjir Bandang Kota Batu
Tutupan awan
Suhari mengatakan, dari analisis peta suhu maksimum harian di Indonesia, suhu tinggi pada Kamis (9/12/2021) berada di Kalimantan dan Sulawesi.
"Secara umum di Jawa beberapa tempat mengalami suhu maksimum yang rendah karena hujan yang merata, tapi di Kalimantan dan Sulawesi tampaknya suhu tinggi," kata dia.
Ia menambahkan, berdasarkan data tutupan awan menunjukkan kondisi normal.
Artinya tidak lebih banyak atau lebih sedikit tutupan awan yang terjadi ditandai dengan peta yang mendekati warna putih.
"Peta menunjukkan dalam beberapa hari terakhir kondisi normal mendominasi," lanjut dia.
Baca juga: Bahaya Abu Vulkanik dan Update Kondisi Korban Erupsi Gunung Semeru
Supari mengatakan, dari peta yang menunjukkan kondisi tutupan awan pada 8-15 Desember 2021, dijelaskan mengenai prakiraan tutupan awan dalam beberapa hari ke depan.
Pada bagian Barat Indonesia seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan berada pada posisi bagian bawah normal.
Hal ini diindikasi dalam beberapa hari ke depan cuaca akan lebih membaik.
"Jelang pergantian tahun, maish sekitar 20 hari, cuacanya tidak bisa digeneral dari kondisi sekarang," kata dia.
Sebab, kondisi cuaca bervariasi dalam ukuran hari.
Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis
Curah hujan
Lihat Foto
Polsek Satui
Petugas kepolisian dari Polsek Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, mengatur arus lintas di Jalur Trans Kalimantan yang terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan pada, Kamis (12/8/2021).
Selain itu, curah hujan di Jawa cenderung lebih tinggi ketimbang di Sumatera maupun Sulawesi.
Pada Peta Prakiraan Sifat Hujan Dasarian III Desember 2021 Indonesia, Supari mengatakan, di bagian Barat wilayah Indonesia mengalami kecenderungan sifat hujan bawah normal hingga normal.
Sedangkan di wilayah Timur berada di atas batas normal.
"Secara sederhananya kita bisa berasumsi suhu akan normal juga," katanya lagi.
Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?
Mengenai suhu normal, Supari menjelaskan bahwa suhu normal tidak bisa dipatok dengan angka tertentu.
Sebab, secara spesifik suhu normal bergantung pada daerah masing-masing.
"Misalnya suhu maksimum Bogor sekitar 28 derajat celsius, sedangkan suhu maksimum di Jakarta sekitar 31 derajat celsius," ucapnya.
Hingga Kamis (9/12/2021) sore, BMKG masih mengumpulkan data untuk update kondisi suhu maksimum di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?
Perbesar
https://knowitinfo.com, 2021
Gambar 2. Siklus hidrologis yang menjelaskan perputaran air dari laut menguap menjadi awan, turun ke bumi dalam bentuk air hujan dan kembali ke laut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar