WHO Pastikan 57 Negara Mencatat Kasus Varian Omicron
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn.medcom.id%2Fdynamic%2Fcontent%2F2021%2F12%2F09%2F1362593%2FX7KGOgn6Hc.jpg%3Fw%3D480)
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan varian Omicron ditemukan di lebih dari 50 negara. Epidemiologi global SARS-CoV-2 saat ini ditandai dengan dominasi varian Delta, menurun tren proporsi Alpha, Beta, Gamma, dan munculnya Omicron yang ditunjuk sebagai variant of concern (VOC).
“Saat ini, kasus Omicron telah dilaporkan di 57 negara di seluruh dunia,” sebut WHO dalam pemuktahiran data mereka.
Sebanyak 897.886 (99,8 persen) adalah Delta, 713 (0,1 persen) Omicron, 286 (<0,1 persen) Gamma, 154 (<0,1 persen) Alpha, 64 (<0,1 persen) Beta, dan <0,1 persen terdiri dari varian sirkulasi lainnya, termasuk Mu dan Lambda.
Variasi sub-regional dan tingkat negara terus diamati, terutama pada beberapa negara di Amerika Selatan, dimana perkembangan varian Delta lebih bertahap, dan varian lainnya, seperti Gamma, Lambda, serta Mu masih yang paling banyak dilaporkan.
Distribusi VOC global harus ditafsirkan dengan mempertimbangkan batasan pengawasan. Ini termasuk perbedaan dalam kapasitas pengurutan dan strategi pengambilan sampel antarnegara, serta keterlambatan pelaporan.
(AZF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar