Langsung ke konten utama

Hingga Maret 2022, Kemenkes Fokus Vaksinasi Booster Pakai Vaksin AstraZeneca - kumparanNEWS

 

Hingga Maret 2022, Kemenkes Fokus Vaksinasi Booster Pakai Vaksin AstraZeneca

kumparanNEWS 15 jam yang lalu
3-4 minutes


Ilustrasi Vaksin COVID-19 Astrazeneca. Foto: Shutter Stock © Disediakan oleh Kumparan Ilustrasi Vaksin COVID-19 Astrazeneca. Foto: Shutter Stock

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmidzi menyatakan pada triwulan I (Januari-Maret 2022) pemerintah fokus pemberian vaksinasi booster dengan vaksin AstraZeneca.

Hal ini dilakukan pemerintah untuk menghabiskan stok vaksin yang saat ini masih tersedia.

“Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,” kata Nadia dalam keterangannya, Sabtu (29/1).

Nadia menjelaskan, ketentuan pemberian vaksin booster jenis AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu. Namun, untuk mempercepat pencapaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

“Pelaksanaan vaksinasi program dosis booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70% dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%,” pungkasnya.

Berikut syarat penerima vaksinasi booster:

  • Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi;

  • Berusia 18 tahun ke atas;

  • Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Berikut detail pemberian regimen dosis untuk vaksinasi booster:

  1. Pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).

  2. Sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna, separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml).

Pemerintah pusat saat ini tengah menggencarkan program vaksinasi booster untuk memberikan kekebalan imunitas tambahan kepada masyarakat, khususnya pada usia 18 tahun ke atas. Selain AstraZeneca, vaksin corona yang dipakai ada Pfizer dan Moderna.


Baca Juga

Komentar