Pilihan

Kemenag Sesalkan Aksi Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan di Gunung Semeru: Mencederai Kerukunan Halaman all - Kompas

 

Kemenag Sesalkan Aksi Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan di Gunung Semeru: Mencederai Kerukunan Halaman all - Kompas.com

Kemenag Sesalkan Aksi Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan di Gunung Semeru: Mencederai Kerukunan

Kompas.com, 9 Januari 2022, 18:29 WIB
Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru   Lumajang
Lihat Foto
Editor: Michael Hangga Wismabrata

KOMPAS.com - Aksi seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, dikecam warganet di media sosial.

Warganet menyebut tindakan itu tak menghargai kearifan dan budaya lokal. Seperti diketahui, sesajen tersebut merupakan salah satu perangkat dalam tradisi ruwatan warga Sumbersari, usai bencana erupsi beberapa waktu lalu.

4+

Dapatkan Aplikasi

Video tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun @Setiawan3833 di Twitter pada hari Sabtu (8/1/2022).

“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya,” kata lelaki dalam video tersebut.

Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen di Kawasan Erupsi Semeru, Ini Kata Bupati Lumajang

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Dikecam Kemenag

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim mengecam tindakan pria yang ada di dalam video itu.

Dirinya menyebut bahwa tindakan itu telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang.

Pihaknya segera meminta pihak penyuluh agama Kemenag Kabupaten Lumajang untuk mengecek kejadian tersebut untuk memastikan detail kejadiannya.

“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” tegasnya.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Kondisi pemukiman warga yang banjir dan terendam pasir di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Puluhan rumah di dusun tersebut terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam.

Menurutnya, tindakan pria berlebihan dan tak perlu dilakukan karena menyakiti hati warga. Apalagi, perbuatan itu dilakukan sengaja dan direkam dengan video.

“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia.

Selain itu, yang memprihatinkan, peristiwa itu terjadi di saat masyarakat terdampak bencana erupsi dalam proses pemulihan.

Seharusnya, kata dia, warga dalam video tersebut lebih bijak dalam bertindak dan melihat kondisi masyarakat.

Diburu polisi

Sementara itu, aparat kepolisian mengaku akan segera melakukan penyelidikan dan memburu pria di dalam video itu.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan, masyarakat diminta bersabar dan menunggu proses penyelidikan polisi.

"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/1/2022).

(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek