Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Nahdhatul Ulama

    Mengenal 6 Istilah Kepengurusan NU, dari Mustasyar, Syuriyah, hingga Rais Aam Halaman all - Kompas

    4 min read

     

    Mengenal 6 Istilah Kepengurusan NU, dari Mustasyar, Syuriyah, hingga Rais Aam Halaman all - Kompas.com

    Mengenal 6 Istilah Kepengurusan NU, dari Mustasyar, Syuriyah, hingga Rais Aam

    Kompas.com, 13 Januari 2022, 14:35 WIB
    Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
    Lihat Foto
    KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
    Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
    Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
    Editor: Fitria Chusna Farisa

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).

    Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, kepengurusan baru ini lebih gemuk ketimbang sebelumnya. Dalam kepengurusan kali ini, untuk pertama kalinya perempuan ikut menempati jabatan.

    4+

    Dapatkan Aplikasi

    Stuktur kepengurusan PBNU sendiri menggunakan sejumlah istilah, di antaranya Mustasyar, Syuriyah, Rais Aam, Katib Aam, A'wan, hingga Tanfidziyah.

    Dikutip dari laman resmi NU dan berbagai sumber, berikut penjelasan istilah kepengurusan PBNU:

    1. Mustasyar

    Mustasyar merupakan penasihat bagi pengurus organisasi Nahdlatul Ulama.

    Jabatan itu tersebar di Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Cabang Istimewa luar negeri, Pengurus Majelis Wakil Cabang, hingga Pengurus Ranting NU. Setiap tingkat kepengurusan NU memiliki beberapa orang Mustasyar.

    Mustasyar berwenang untuk menyelenggarakan rapat internal yang dipandang perlu. Selain itu, Mustasyar juga bertugas memberikan nasihat, baik diminta atau tidak, secara perseorangan maupun kolektif kepada pengurus.

    2. Syuriyah

    Syuriyah merupakan pengarah, pembina dan pengawas pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi NU.

    Sama seperti Mustasyar, jabatan Syuriyah jug tersebar di seluruh tingkatan NU, dari Pengurus Besar hingga Pengurus Ranting.

    Syuriyah dipimpin oleh Rais Aam dan memiliki Wakil Rais Aam, Rais, Katib, hingga A'wan.

    3. Rais Aam

    Rais Aam merupakan jabatan tertinggi dalam struktur kepengurusan syuriyah NU. Semasa kepemimpinan Hasyim Asy'ari, jabatan ini bernama Rais Akbar.

    Salah satu kewenangan Rais Aam ialah menentukan kebijakan umum organisasi. Wewenang lainnya yakni menandatangani keputusan-keputusan penting NU, hingga menyelesaikan sengketa internal organisasi.

    4. Katib Aam

    Katib Aam merupakan penulis atau juru catat. Dalam NU, istilah ini merujuk pada jabatan sekretaris Syuriyah.

    Katib Aam berwenang untuk merumuskan dan mengatur pengelolaan kekatiban Syuriyah, kemudian bersama Rais Aam, Ketua Umum, dan Sekretaris Jenderal menandatangani keputusan-keputusan pengurus besar.

    5. A'wan

    A'wan juga merupakan bagian dari Syuriyah yang bertugas membantu Rais. A'wan terdiri dari sejumlah ulama terpandang.

    Kewenangan dan tugas A'wan adalah memberi masukan kepada Syuriyah dan membantu pelaksanaan tugas-tugas Syuriyah.

    6. Tanfidziyah

    Tanfidziyah merupakan pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi Nahdlatul Ulama.

    Sama seperti Mustasyar dan Syuriyah, jabatan Syuriyah juta tersebar di seluruh tingkatan NU, dari Pengurus Besar hingga Pengurus Ranting.

    Struktur pengurus harian Tanfidziyah terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, beberapa ketua, sekretaris jenderal, beberapa sekretaris, bendahara umum, dan beberapa bendahara.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS