Posisi Pangkostrad 2 Bulan Kosong, Pengamat Sarankan Presiden-Panglima TNI Segera Tentukan Pilihan - inews - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Posisi Pangkostrad 2 Bulan Kosong, Pengamat Sarankan Presiden-Panglima TNI Segera Tentukan Pilihan - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Posisi Pangkostrad 2 Bulan Kosong, Pengamat Sarankan Presiden-Panglima TNI Segera Tentukan Pilihan

Riezky Maulana
Jabatan Pangkostrad masih kosong sejak 17 November 2021. Presiden dan Panglima TNI disarankan segera tentukan siapa sosok Pangkostrad selanjutnya. (Foto ilustrasi pasukan Kostrad : Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Jabatan Pangkostrad masih kosong sepeninggal Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jabatan yang diisi jenderal bintang tiga itu telah kosong hampir dua bulan, sejak 17 November 2021.

Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati menilai kekosongan jabatan itu haruslah segera diisi. Pasalnya, Kostrad merupakan satuan yang membutuhkan pemimpin untuk mengomandoi taktis pasukan. 

"Menurut saya sebaiknya segera diisi. Karena Kostrad itu adalah pasukan cadangan strategis, membutuhkan pimpinan yang dapat mengomandoi giat taktis pasukan," tutur wanita yang akrab disapa Nuning ketika dihubungi, Kamis (13/1/2022). 

Menurut dia, ada persoalan strategis di balik lamanya penunjukkan Pangkostrad. Jabatan itu pun kini dirangkap oleh Jenderal Dudung sekaligus KSAD. 

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Cyber Security ini berharap Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dapat segera memutuskan siapa sosok Pangkostrad selanjutnya. 

"Semoga saja baik Panglima TNI maupun Presiden Jokowi segera menunjuk pihak yang dianggap pantas. Baik itu dari jajaran bintang tiga maupun bintang dua yang dinaikan pangkatnya," ucapnya. 

Kendati demikian, Nuning tidak melihat adanya masalah politis dalam penentuan Pangkostrad sebagaimana narasi yang tersiar luas di berbagai kalangan. Sebab, kata dia, dalam mencari sosok ideal memang tidaklah mudah. "Politis tidak, akan tetapi mencari sosok yang ideal mungkin saja," katanya.

Perihal kosongnya jabatan Pangkostrad, Panglima TNI sendiri pada 28 Desember 2021 telah buka suara. Andika menyatakan bahwa dirinya masih menunggu sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) di lingkungan TNI.

"Kita masih menunggu Wanjakti, sidang dari Wanjakti," tutur Andika saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, saat itu. 

Andika mengatakan, jika keputusan sudah keluar, maka akan dilaporkan terlebih dulu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya presiden menentukan siapa Perwira Tinggi yang menduduki jabatan Pangkostrad.

"Nanti pasti akan dilaporkan ke presiden, dialah yang akan menentukan," kata Andika.

Editor : Ainun Najib

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages