Bolehkah Ceritakan Mimpi Kepada Orang Lain? Begini Jawaban Buya Yahya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2022%2F01%2F10%2F1313465627.jpg)
PURWAKARTA TALK - KH Yahya Zainul Maarif alias Buya Yahya membahas boleh tidaknya jika seseorang menceritakan mimpinya pada orang lain.
Persoalan tersebut menjadi hal yang menarik karena tidak sedikit orang yang menceritakan mimpinya kepada orang lain.
Pada umumnya orang menilai bahwa mimpi yang dialami seseorang adalah bunga tidur dan tidak berarti apa-apa.
Namun ada sebagian mimpi yang dialami seseorang yang masih terus kepikiran bahkan saat dia sudah terbangun.
Biasanya mimpi yang masih terus terpikirkan tersebut sejenis mimpi buruk, sehingga merasa harus diceritakan kepada orang lain.
Buya Yahya mengingatkan bahwa jika terlalu mudah menceritakan mimpi kepada orang lain, dikhawatirkan ada penghasut dan tidak senang.
"Jangan mudah bercerita tentang mimpi kepada seseorang. Takut dia adalah penghasut yang tak senang denganmu," ucap Buya Yahya.
Karena diceritakan kepada orang yang tidak senang dengannya, takutnya orang tersebut menafsirkan mimpinya dengan tafsiran yang jelek.
"Lalu dia mengatakan menafsirkan mimpimu dengan jelek. Jadilah omongan dia," ujar Buya Yahya.
Lebih baik, menurut Buya Yahya, ceritakan saja mimpi kepada orang saleh yang tahu kaidah dan ilmu tafsir mimpi.
"Jangan ngobral mimpi. Kalau anda harus bercerita tentang mimpi anda kepada orang sholeh. Dia ngerti kaidah," ujar Buya Yahya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar