Bubar, Bubar! Perang Dunia III Kayaknya Batal...
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup semringah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar rupiah finis di jalu hijau.
Kemarin, IHSG menutup hari di 6.807,49. Melesat 1,08% dari hari sebelumnya.
Perdagangan berlangsung semarak dengan volume transaksi yang melibatkan 23,71 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 1,44 juta kali dengan nilai Rp 13,66 triliun.
Investor asing lagi-lagi bernafsu memborong saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai beli bersih investor asing pada perdagangan kemarin adalah Rp 968,08 miliar. Dengan demikian, nilai beli bersih investor asing secara kumulatif sejak awal 2022 adalah Rp 16,77 triliun.
Perdagangan yang semarak ini berhasil mengangkat kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 4.984 triliun. Hari sebelumnya, kapitalisasi pasar adalah Rp 4.931 triliun.
Arus modal yang begitu deras ini menjadi modal bagi keperkasaan rupiah. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mata uang Ibu Pertiwi menguat 0,17% ke Rp 14.300/US$.
Halaman Selanjutnya --> Perang Dunia III Batal?

Beralih ke bursa saham AS, tiga indeks utama ditutup menguat tajam. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,07%, S&P 500 melonjak 1,41%, dan Nasdaq Composite 'terbang' 2,39%.
Sepertinya investor kembali memborong saham di Wall Street karena koreksi selama beberapa hari terakhir membuat harga saham menjadi lebih murah. Sebagai gambaran, S&P 500 masih mencatatkan koreksi 1,83% selama seminggu terakhir.
Selain itu, perkembangan tensi Rusia-Ukraina juga membuat investor lega. Moskow mengungkapkan sebagian pasukannya sudah kembali ke barak setelah 'latihan' di sekitar perbatasan Ukraina. Rusia juga siap melakukan dialog soal misil dan isu pertahanan lainnya dengan negara-negara barat.
"Dengan tensi Rusia-Ukraina yang mendingin, setidaknya ada sedikit kepastian di pasar," ujar Mike Loewengart, Direktur Pelaksana di E*Trade Financial, seperti dikutip dari Reuters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar