Bupati Ponorogo Diperiksa Polisi soal Dugaan Ijazah Palsu By CNN Indonesia

 

Bupati Ponorogo Diperiksa Polisi soal Dugaan Ijazah Palsu

By

CNN Indonesia

cnnindonesia.com

2 min

Ilustrasi pemalsuan ijazah. (CNNIndonesia/Joko Panji)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur terkait laporan dugaan ijazah palsu. Laporan itu dilayangkan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beberapa waktu lalu.

Sugiri yang merupakan Politikus PDI Perjuangan ini tiba dengan didampingi pengacaranya, Selasa (15/2). Ia mengatakan kedatangannya ini bentuk warga negara yang taat hukum.

"Saya katanya dilaporkan soal ijazah palsu maka harus menghadiri, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum," kata Sugiri.

Sugiri sebenarnya telah dipanggil pada 10 Februari lalu. Namun dia tidak hadir karena berencana mendampingi kunjungan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Dia pun menyanggupi hadir pada hari ini.

"Saya minta hari ini karena Pak Wapres mau rawuh ke Ponorogo hari Jumat lalu sehingga saya harus prepare dan ternyata beliau tidak jadi datang," kata dia.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan bahwa penyidik memeriksa Sugiri terkait dugaan ijazah palsu.

Dalam kasus ini, Bupati Sugiri masih diperiksa sebagai saksi terlapor. Selain Sugiri, polisi juga sudah memeriksa beberapa orang. Salah satunya ialah Rektor Universitas Tritunggal, Surabaya, yang merupakan pimpinan kampus tempat Sugiri kuliah dan mendapatkan gelar sarjana.

"Status beliau [Sugiri] masih sebagai saksi dan masih kami klarifikasi," ujarnya, Selasa (15/2).

Totok belum bisa merinci lebih jauh soal dugaan itu. Sebab pemeriksaan masih dilakukan. Termasuk soal ijazah Sugiri yang diduga dipalsu itu dipakai untuk pencalonan Bupati Ponorogo atau tidak.

"Hasilnya nanti akan kami sampaikan nanti kalau sudah selesai pemeriksaannya. Masih kami periksa," katanya.

(frd/ain)