Diinvasi Rusia, Presiden Ukraina Tegaskan Tragedi Chernobyl Tak Akan Terulang - Detiknews

 news.detik.com

Diinvasi Rusia, Presiden Ukraina Tegaskan Tragedi Chernobyl Tak Akan Terulang

Eva Safitri
2-2 minutes
Eva Safitri - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 01:44 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia berusaha menguasai pembangkit listrik Chernobyl. Zelensky memastikan pasukan Ukraina berupaya keras mencegah hal tersebut.

Zelensky memastikan pasukan Ukraina tak akan membuat tragedi Chernobyl yang terjadi pada 1986 terulang.

"Pasukan pendudukan Rusia berusaha mengambil alih Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.
Tentara kami memberikan nyawa mereka agar tragedi 1986 tidak terjadi lagi," tulis Zelensky melalui Twitternya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (24/2/2022).

Zelensky menyebut serangan itu "deklarasi perang di seluruh Eropa".

Untuk diketahui, Chernobyl merupakan bencana nuklir paling mengerikan yang pernah terjadi 35 tahun lalu. Pada 28 April 1986, pemerintah Uni Soviet mengakui adanya insiden nuklir serius, yang terjadi dua hari sebelumnya pada 26 April. Bencana terjadi di pembangkit listrik nuklir Chernobyl di utara Ukraina.

Ledakan dalam uji reaktor berujung celaka, merusak bagian atas salah satu reaktor. Akibatnya, radiasi berbahaya pun menyebar ke udara.

Puluhan ribu orang dievakuasi, sementara para petugas dengan berani menghadapi paparan radiasi mematikan. Baru 10 hari kemudian, kebocoran itu mulai dapat dikontrol.

Namun kerusakan telah terjadi. Sedikitnya ada 32 kematian yang berhubungan dengan bencana itu. Belum lagi dampaknya beberapa waktu kemudian.

World Health Organization mengidentifikasi sekitar 11 ribu kasus kanker tiroid, yang kemungkinan berkorelasi dengan insiden Chernobyl.

(eva/zak)

Baca Juga

Komentar