Hati-hati Gaes! Lolos SNMPTN Tak Diambil, Bisa Kena "Sanksi" 3 Tahun
Jakarta -
Direktur Eksektif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P. Widyobroto mengingatkan, siswa yang sudah diterima di SNMPTN 2022 namun tidak diambil akan mendapat konsekuensi tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN. Ia menambahkan, konsekuensi ini berlaku selama tiga tahun penyelenggaraan SBMPTN.
"Adik2 ini juga 'kena hukuman' 3 tahun lho. Jadi yang diterima di SNMPTN 2020, 2021, tapi tidak daftar ulang, tahun ini pun mendaftar UTBK SBMPTN nggak bisa," kata Budi dalam siaran SMB: Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama LTMPT di kanal YouTube Kemendikbud RI, Kamis (3/2/2022).
"Jadi makanya hati-hati, adik-adik, pemilihan prodi dan sebagainya betul-betul yang disenangi. Passionnya, sehingga jangan sampai ketika sudah diterima di jalur SNMPTN, tidak mendaftar ke perguruan tinggi dan prodi tujuan yang sudah menerimanya," kata Budi.
Konsekuensi Lolos SNMPTN 2022 Tidak Diambil
- 1. Otomatis tidak bisa mendaftar UTBK SBMPTN 2022
- 2. Tidak bisa daftar seleksi masuk jalur mandiri di perguruan tinggi yang mensyaratkan nilai UTBK
- 3. Tidak bisa ikut UTBK SBMPTN selama 3 tahun
- 4. Dampak pada sekolah terkait SNMPTN selanjutnya dari masing-masing perguruan tinggi
Budi mengingatkan, siswa perlu memilih program studi sesuai minat di SNMPTN karena ada konsekuensi bagi siswa dan sekolah.
"Kalau sudah diterima di jalur SNMPTN, kok tidak daftar ulang, maka secara otomatis itu tidak bisa mendaftar UTBK SBMPTN. Kalau tidak daftar UTBK SBMPTN, tidak memiliki nilai UTBK. Beberapa perguruan tinggi negeri sudah mensyaratkan memiliki nilai UTBK untuk jalur mandiri, artinya sudah tidak bisa ikut jalur mandiri," kata Budi.
"Kalau kaitan dengan sekolah, (konsekuensinya dengan) masing-masing perguruan tinggi ya. Nati dilihat, 'ini kok diterima di jalur SNMPTN kok banyak tidak daftar ulang', mungkin perguruan tingginya (akan) menyurati sekolah. Atau mungkin 'sekolah tahun ini ya dikurangi saja (kuotanya) karena daftar ulangnya tidak banyak.' Itu wewenang masing-masing perguruan tinggi," imbuhnya.
Ketua LTMPT Mochamad Ashari mengingatkan siswa peserta SNMPTN 2022 untuk tidak memilih prodi yang tidak sepenuhnya disukai.
"Kalau tidak suka, setengah-setengah suka, jangan dipilih. Lebih baik pilih satu saja prodi, sehingga nanti kalau betul-betul diterima, Anda masuk (prodi tersebut), dipakai, digunakan," kata Ashari.
"Kalau memilih pilihan II dan juga diterima, tapi ketika dipikir-pikir lagi Anda tidak suka, lalu tidak mendaftar ulang, itu kasihan kawan-kawan Anda, karena Anda sudah menyingkiran orang2 banyak sekali. Kawan-kawan yang tidak lulus itu sangat ingin kuliah di tempat Anda, yang Anda tinggalkan-tidak didaftar ulang tadi," pungkasnya.
Nah, semangat ya detikers buat cari tahu lebih dalam tentang prodi yang kamu minati untuk SNMPTN 2022. Semoga berhasil!
Simak Video "Sakit Hati Gaji Tak Dibayar, Eks Guru Honorer di Garut Bakar Sekolah"
(twu/pal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar