KBRI Moskow Siapkan Rencana Darurat Jika Perang Meletus di Ukraina - Tempo

 

KBRI Moskow Siapkan Rencana Darurat Jika Perang Meletus di Ukraina

Reporter:

Daniel Ahmad

Editor:

Dewi Rina Cahyani

Sabtu, 5 Februari 2022 13:33 WIB
KBRI Moskow Siapkan Rencana Darurat Jika Perang Meletus di Ukraina
Sejumlah tank diterjunkan dalam latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari Pasukan Tanggapan Negara Serikat, di lapangan tembak di Belarus, yang dirilis 2 Februari 2022. Pergerakan militer Moskow sedang diawasi dengan ketat oleh Barat pada saat penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina telah memicu kekhawatiran akan invasi. Kementerian Pertahanan Rusia /Handout via REUTERS

TEMPO.COJakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow sudah menyiapkan rencana darurat seandainya krisis Ukraina semakin memburuk. Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares menyebut pihaknya memiliki atase pertahanan yang komplit yaitu darat, laut, udara, sehingga siap dengan segala kemungkinan.

“Apabila terjadi sesuatu, kami akan memindahkan warga negara Indonesia dari perbatasan ini ke Moskow. Kami ada antisipasi, ada kesiapan internal,” kata Jose yang sedang berada di Rostov on Don saat dihubungi Tempo, Jum’at 4 Februari 2022.

Saat ini sebanyak 1.148 warga Indonesia di Rusia tetap beraktivitas seperti biasa dan tak terpengaruh terhadap situasi yang memanas. Jose juga mengingatkan jika diplomasi di antara negara tetangga itu terus berjalan, sehingga dia yakin krisis di Ukraina dapat diselesaikan tanpa jalur peperangan.

“Sejauh ini tidak ada perwakilan di Rusia yang mengevakuasi warganya, sejauh ini saya tidak melihat itu,” ujar Jose menjelaskan.

Situasi di Ukraina memanas dalam beberapa hari terakhir. Amerika Serikat setuju mengirimkan 3.000 tentaranya ke negara-negara sekutu di Eropa Timur sebagai bagian antisipasi terjadinya rembesan jika Rusia menyerang Ukraina. Sebaliknya, Rusia mengirimkan sekitar 30.000 tentara dan senjata modern ke Belarus selama beberapa hari terakhir.

Ini merupakan pengerahan militer terbesar Moskow ke negara itu sejak berakhirnya Perang Dingin, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Kamis, 3 Februari 2022.

Rusia juga mengerahkan 100 ribu tentara ke wilayah di dekat perbatasan dengan Ukraina. Penumpukan besar-besaran ini membuat Ukraina, NATO dan Amerika Serikat khawatir akan terjadi invasi.

Baca Juga

Komentar