Masyarakat mesti sigap dengan disiplin protokol kesehatan (prokes). © Theofilus Ifan Sucipto Masyarakat mesti sigap dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi kasus covid-19 Indonesia bakal melonjak signifikan dalam waktu dekat. Masyarakat mesti sigap dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Kemungkinan kita akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam dua hingga tiga minggu ke depan,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Minggu, 6 Februari 2022.

Nadia mafhum tingkat keparahan dan tingkat perawatan di rumah sakit akibat Omicron relatif lebih sedikit dari Delta. Namun, masyarakat harus tetap mewaspadai potensi lonjakan tersebut dengan memperketat prokes.

Alert! Kasus Covid-19 Indonesia 1 Februari Tambah 16.021 | BisniscomBaca juga Alert! Kasus Covid-19 Indonesia 1 Februari Tambah 16.021 | Bisniscom

Baca: Update Covid-19: 36.057 Kasus Terdeteksi, 10.569 Pasien Sembuh

Nadia menegaskan rumah sakit difokuskan bagi pasien covid-19 bergejala sedang hingga kritis. Sedangkan pasien tanpa gejala atau bergejala ringan seperti batuk, demam, dan pilek cukup isolasi mandiri di rumah.

“Atau isolasi terpadu dengan memanfaatkan layanan telemedicine jika tersedia atau melapor ke puskesmas terdekat,” papar dia.

Kasus Covid-19 6 Februari 2022 Tambah 36.057, Ini Aturan Baru Perjalanan Luar Negeri - KontanBaca juga Kasus Covid-19 6 Februari 2022 Tambah 36.057, Ini Aturan Baru Perjalanan Luar Negeri - Kontan

Selain itu, Nadia mendorong masyarakat menyegerakan diri divaksinasi. Terutama kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak-anak.

“Cakupan vaksin dosis lengkap harus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin booster untuk memperkuat imunitas kelompok,” jelas dia.

Microsoft dan mitra dapat memperoleh kompensasi jika Anda membeli sesuatu melalui link yang direkomendasikan di halaman ini.