Kereta Kelinci di Madiun Terperosok ke Parit, 2 Tewas, Salah Satunya Bocah 7 Tahun Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com - Sebuah kereta kelinci mengalami kecelakaan di Dusun Gilis, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).
Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas dan lima warga alami luka-luka.
KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setyawan menjelaskan, kereta kelinci itu terjun masuk parit di saluran air persawahan.
Baca juga: KNKT Ungkap Sejumlah Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri yang Tewaskan 13 Orang
Video Rekomendasi
Kereta Kelinci Terjun dari Atas Sebuah Jembatan di Madiun, Akibatnya 2 Orang Meninggal Dunia
“Korban yang meninggal bernama Nyamir (48) dan Anianditha Keisha Zahra (7). Keduanya merupakan warga Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ,” kata Nanang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Saksi: Ada yang Terjepit, Anak-anak Menangis
Kronologi
Nanang menjelaskan, kereta kelinci naas itu merupakan modifikasi
minibus chevrolet bernomor polisi AD-8659-BV.
Saat kecelakaan itu, sopir kereta kelinci diduga hilang kendali saat melewati tikungan hingga akhirnya masuk ke parit.
“Saat melewati tikungan, kemudi kereta tidak bisa dikendalikan (rusak). Kondisi itu mengakibatkan laju kereta lurus berjalan ke kiri hingga akhirnya terperosok masuk parit,” jelas Nanang.
Usai kejadian, polisi dan warga segera menolong warga. Polisi juga telah mengamankan sopir kereta kelinci untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Detik-detik Kereta Kelinci Terjun ke Parit di Madiun, Kemudi Rusak, 2 Orang Tewas
Kesaksian warga
Sementara itu, seorang warga, Sauji, menceritakan, setelah kereta kelinci tersebut terjerumus ke parit, para korban teriak minta tolong.
Para orangtua yang ada di kereta itu pun berteriak mencari anak-anak mereka yang menangis.
"Ada yang kejepit, ada yang enggak. banyak yang luka, anak-anak kecil menangis semua teriak-teriak semua mencari orangtuanya," kata warga bernama Sauji, dikutip dari Surya.co.id, Minggu.
(Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar